maskapai janji kembalikan uang tiket

Penumpang Lion Air Terbang Gratis Hari Ini

Penumpang Lion Air Terbang Gratis Hari Ini

Jakarta (HR)-Maskapai Lion Air mengaku siap menanggung ganti rugi penumpang yang gagal terbang akibat jadwal penerbangan maskapai singa terbang itu kacau. Bahkan Lion berjanji akan mengembalikan uang tiket bila penerbangannya di-cancel tadi malam dan memperbolehkan penumpang itu untuk terbang gratis di hari berikutnya.

"Kalau ada yang tidak berangkat kita kembalikan uangnya, lalu besok (hari ini, red) kita berangkatkan lagi gratis," ujar Head Corporate Lawyer Lion Air, Harris Arthur, saat dikonfirmasi, Jumat (21/2).

Harris menambahkan, Lion Air siap melakukan ganti rugi kepada seluruh penumpang yang dirugikan akibat kacaunya jadwal terbang maskapai tersebut. Dia menegaskan sejauh ini Lion Air sudah melakukan kewajibannya hingga kompensasi.
"Sudah-sudah semua sudah kita lakukan hari ini," ujarnya.

Harris juga menjelaskan, biaya refund baru bisa dibayar hari ini karena kemarin tanggal merah. Padahal, Lion Air mengalami kekacauan penerbangan sejak hari Rabu (18/2) lalu.

"Kami baru bisa bayar sekarang karena kemarin kan tanggal merah, bank tidak buka. Kami juga tidak punya uang kontan untuk refund penumpang," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Direktur Operasional Lion Air, Daniel Putut, Jumat (20/2) ada beberapa jadwal yang dibatalkan. Beberapa jadwal penerbangan itu dari Bandara Soekarno-Hatta ke beberapa kota besar.

"Ada beberapa yang dibatalkan antara lain penerbangan Pangkal Pinang, Ujung Pandang, Palembang, Tanjung Karang, Pontianak, Batam, Semarang , dan Pekanbaru," kata Daniel saat dihubungi terpisah.

Selain itu dua penerbangan menuju Yogyakarta dan dua penerbangan menuju Padang juga dibatalkan. Pihak Lion Air sudah memberitahukan ke penumpang soal pembatalan beberapa penerbangan malam ini.

Kisruh di Pekanbaru
Sementara itu, kisruh pembatalan jadwal penerbangan maskapai Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, juga berimbas ke daerah. Termasuk di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Sejumlah penumpang tampak terlibat cekcok dengan petugas Lion Air, Jumat kemarin.

Sejumlah calon penumpang maskapai berlogo Singa itu, mengaku terlibat cekcok karena mereka tak terima jadwal penerbangan mereka dibatalkan sepihak. Dari pantauan lapangan, ada sejumlah jadwal penerbangan Lion Air yang dibatalkan pada Jumat kemarin, di antaranya penerbangan jurusan Pekanbaru-Medan dan Pekanbaru Jakarta.

"Saya tidak senang kalau diperlakukan seperti ini, seharusnya pihak maskapai memberitahukan dari awal bila memang ada penundaan atau pembatalan. Bayangkan saja, saya sudah cek in dari pukul 12.15 WIB, tapi baru diberi tahu ada pembatalan pukul 14.30 WIB," ujar salah seorang seorang ibu rumah tangga.

Ia mengaku kesal, karena keberangkatannya ke Jakarta untuk urusan keluarga. Akibat penerbangan dibatalkan, urusannya pun jadi terkendala.

"Coba kalau dari pihak kita yang terlambat, maskapai bisa membatalkan seenaknya. Sementara kalau kondisinya begini, seenaknya saja mau mengembalikan uang kita, itu pun lewat transfer. Ini maksudnya apa," sesalnya.

Hal senada juga dilontarkan calon penumpang lainnya, Dewi Kasmi, yang juga seorang guru SMA di Pekanbaru. "Tidak ada diinfokan ke kita, saya kecewa, saya sudah pesan tiket tiga hari yang lalu semestinya kalau memang ada masalah jangan jual," ujarnya.

Tidak hanya di Lion, kisruh juga terjadi di maskapai Batik Air, yang tak lain maskapai dari grup yang sama. Seorang calon penumpang bernama Husin mengecam sikap petugas Batik Air yang tetap menjual tiket, sementara penerbangannya tidak ada. "Kalau tak ada jadwal penerbangan, jangan jual tiket," sesalnya.

Sementara Airport Duty Manager PT Angkasa Pura II, Ibnu Hasan, ketika dikonfirmasi mengatakan, pada pagi hari, tidak ada kendala dengan jadwal penerbangan. Pembatalan baru terjadi untuk jadwal pemberangkatan siang hari. Calon penumpang Lion Air dengan jadwal keberangkatan pukul 13.30 WIB, dibatalkan dan ditawarkan berangkat menggunakan maskapai Batik Air yang berangkat pukul 15.00 WIB. Menurutnya, selain tujuan Jakarta, keberangkatan ke Medan dan Batam juga ditunda.

Terkendala Pesawat
Sebelumnya, manajemen Lion Air, secara resmi meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa angkutan udara terkait kekacauan yang berbuntut kepada penundaan dan pembatalan sejumlah jadwal penerbangan.

Ke depan, maskapai berlogo singa itu pun mengatakan akan tetap terbang untuk melayani masyarakat Indonesia. "Kami akan tetap terbang, mudah-mudahan bisa memperbaikinya (layanan)," ujar Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, saat konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat kemarin.

Lebih lanjut Edward menjelaskan, delay yang terjadi sejak Rabu sore hingga Jumat kemarin, terjadi karena memang ada beberapa pesawat Lion Air yang tak bisa terbang.

Alasan pihak Lion Air, ada pesawat yang mesinnya menabrak burung. Ada juga beberapa pesawat yang memang mengalami masalah teknis.
"Atas alasan keselamatan, kami pilih untuk tidak menerbangkan pesawat itu," terangnya.

Akibat keputsuan itu, Edward mengakui, jadwal penerbangan Lion Air di beberapa Bandara di daerah, juga terkena imbasnya. Meski begitu, Lion Air kata dia akan memenuhi berbagai ketentuan yang berlaku terkait penggantian ganti rugi.

Ditambahkannya, seluruh jajaran manajemen akan melakukan berbagai evaluasi bisnis saat ini. Saat ditanya terkait sanksi Kementerian Perhubungan yang menghentikan pengajuan izin terbang Lion Air, Edward tak mau banyak berkomentar.

Meski begitu, Lion, kata dia akan mematuhi apapun yang diputuskan pemerintah. "Kalau mengenai izin rute bukan bagian dari kami menjawab. Kami akan patuh pada aturan yang diberikan pemerintah. Tapi sebagi pengusaha kami berpikir misalkan mengenai pengembangan akan kami evaluasi semuanya," kata dia.

Terkait masalah kerugian bisnis akibat delay sejak dua hari lalu, Lion Air menilai hal tersebut  adalah konsekuensi dari bisnis. "Enggak masalah. Walaupun kerugian puluhan miliar itu adalah risiko bisnis yang harus kami tanggung. Mudah mudahan recovery lebih cepat," harapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga membantah isu yang menyebutkan pegawai Lion Air melakukan aksi mogok. "Pegawai kami tidak ada yang mogok dan tidak ada yang tidak kerja," tegasnya.

Sementara terkait kendala pesawat, Sekretaris Perusahaan Lion Air Dwiyanto Akbar Hidayat dalam rilis menjelaskan, ada tiga unit pesawat Lion Air yang kena foreign object damage pada Rabu pagi. Hal itu menyebabkan rentetan jadwal penerbangan Lion jadi terganggu. "Terlebih lagi rusaknya tiga pesawat tersebut tepat pada saat musim puncak libur tahun baru Imlek," terangnya.

Hingga Jumat malam kemarin, seluruh penerbangan Lion Air mulai pukul 17.00 WIB hingga 00.00 WIB, dibatalkan untuk mengatasi delay parah sejak Rabu lalu. Saat ini, kondisi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, berangsur sepi. (bbs/dtc/kom/her/ral/sis)