5 Kecamatan di Rohul Terendam Banjir, 3.396 Jiwa Terancam

5 Kecamatan di Rohul Terendam Banjir, 3.396 Jiwa Terancam
PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Lima Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu yakni Kecamatan Kabun, Tandun, Ujung Batu, Rambah Samo dan Kecamatan Rambah dari Senin (23/1) terendam banjir. Disebabkan karena tingginya intensitas hujan sehingga mengakibatkan sungai-sungai besar di Rohul meluap.
 
Dari data yang berhasil dihimpun dari Pusat data dan Pelaporan (Pusdalop) BPBD Rohul, Aceng Herdiana, banjir Rohul sudah merendam 978 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa mencapai 3396 Jiwa.
 
Di Kecamatan Kabun, banjir merendam 2 Desa, yakni Desa Aliantan dan Desa Batu Langkah. Di Desa Aliantan, banjir merendam 240 rumah dengan jumlah jiwa mencapai 716 jiwa. Sementara di desa batu langkah, banjir merendam 30 Kepala keluarga dengan jumlah jiwa mencapai 124 jiwa.
 
Di Kecamatan tandun, banjir merendam 3 desa masing-masing, desa tandun, desa koto tandun dan desa puo raya. Di desa tandun, banjir merendam sekitar 172 kk dengan jumlah jiwa mencapai 478 jiwa.  Desa koto tandun banjir 46 dengan jumlah jiwa mencapai 158 jiwa. dan Desa puo raya merendam rumah 20 kk dengan jumlah jiwa mencapai 54 jiwa.
 
Tak hanya kecamatan Tandun, Banjir juga meremdam Kecamatan Ujung batu. Di kecamatan berpenduduk terpadat kedua di Rohul ini,   banjir merendam kelurahan Ujung Batu, tepatnya di Desa Pematang tebih, dan Dusun Bukit Raya. 
 
Di Kelurahan ujung batu, banjir tercatat merendam rumah 10 kepala keluarga dengan jumlah jiwa mencapai 30 jiwa. Desa pematang tebih, banjir merendam 21 rumah dengan jumlah jiwa mencapai 77 jiwa. Serta Dusun bukit raya 66 kepala keluarga dengan jumlah jiwa mencapai 264 jiwa.
 
Banjir terparah terjadi di Kecamatan Rambah samo. Di kecamatan ini, banjir merendam 350 Rumah di 5 desa masing-masing, Desa Teluk Aur, Desa Lubuk Napal, Desa Lubuk Bilang, Desa Rambah Samo, dan Desa Sei Salak. 
 
Banjir juga melanda kecamatan Rambah. Di kecamatan ibukota Rohul ini, banjir merendam Dusun Darussalam. 123 KK dengan jumlah jiwa mencapai 369. Di Dusun Nogori banjir merendam 216 KK dengan jumlah jiwa 826.
 
Selanjutnya, Dusun Maratugun, banjir merendam 106 KK dengan jumlah jiwa mencapai 358. Desa  Koto Tinggi merendam 45 KK dengan jumlah jiwa mencapai 180. Lingkungan Tj. Harapan merendam 136 KK dengan jumlah jiwa mencapai 554. 
 
Di Tanjung Belanti merendam 15 KK dengan jumlah jiwa 58. Lingkungan kota merendam 25 KK dengan jumlah jiwa 75. Dan Dusun Tulang Gajah desa pematang berangan.
 
Menurut Aceng Herdiana pihaknya sudah melakukan berbagai upaya penanggulangan musibah banjir yang terjadi di 5 Kecamatan tersbeut. 
 
Upaya-Upaya yang sudah dilakukan yakni, melakukan evakuasi, dokumentasi, serta mendirikan tenda di beberapa titik. Aceng mengaku, pihaknya juga sudah mendirikan dapur umum di beberapa tempat.
 
"Kita sudah  salurkan logistik berupa beras, mie instan Nasi bungkus dan juga sarden di titik dapur umum yang sudah kita dirikan,” terangnya.
 
Terpantau di kecamatan Rambah, ketinggian air bervariasi dan cenderung bertahan. Jika hujan kembali turun, diperkirakan ketinggian air semakin meningkat, dan berpotensi areal banjir akan semakin meluas. 
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 25 Januari 2017
 
Reporter: Agus Rohul
Editor: Nandra F Piliang