Banjir di Jalan T Tambusai, PU Klaim Akibat Sampah Masyarakat

Banjir di Jalan T Tambusai, PU Klaim Akibat Sampah Masyarakat
RAMBAH (RIAUMANDIRI.co) - Hujan lebat yang melanda wilayah Pasir Pengaraian sejak Minggu malam (22/1) membuat sejumlah rumah dan rumah toko (ruko) yang berada di jalan lintas kabupaten, Jalan Tuanku Tambusai, Desa Pematang Berangan, Kabupaten Rokan Hulu terendam banjir. Akibatnya ratusan kendaraan milik warga tidak dapat melintas.
 
Menurut warga, daerah tersebut sudah menjadi langganan banjir setiap hujan. Hal itu terjadi akibat parit atau drainase tempat pembuangan air sangat sempit dan dangkal, sehingga membuat air tidak lancar dan terhambat dan akhirnya melimpah lalu menggenangi ruas jalan dan rumah warga.
            
“Jadi, banjir yang menggenangi ruas jalan dan rumah warga itu bukan karena gorong-gorongnya kecil, tapi saluran pembuangan air yang dibangun di Dusun Pasir Putih Timur kurang lebar dan kurang dalam. Sehingga ketika hujan datang, air langsung melimpah keluar dranase,” terang Ridwan kepada riaumandiri, Senin (23/1).
 
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Harisman membantah kalau banjir yang sering melanda Jalan Tuanku Tambusai tersebut akibat kecilnya gorong-gorong dan sempitnya drainase. Menurutnya, banjir tersebut terjadi akibat sampah yang menyumbat aliran sungai. Selain itu, posisi sungai juga sudah berubah dan dialihkan kejalur lain.
            
“Tadi pagi saya ke situ untuk meninjau banjir. Saya melihat banyak sampah yang menyumbat dan aliran sungainya juga sudah berubah. Jadi, saya sempat marah karena sungainya banyak sampah dan posisinya juga sudah berubah. Dulu saya Pimpronya (Pimpinan Proyek). Tidak mungkin karena gorong-gorong atau drainase terjadi banjir,” elak Harisman.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 24 Januari 2017
 
Reporter: Agus Rohul
Editor: Nandra F Piliang