Indonesia Harus Hormati Kebijakan Trump

Indonesia Harus Hormati Kebijakan Trump
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Ekonomi dan Keuangan Taufik Kurniawan berkeyakinan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan meneruskan tradisi pemerintahan dan pola-pola kepemimpinan yang selama ini dijadikan sebagai rujukan.
 
"Saya memandang kontroversi yang seringkali dialamatkan kepadanya merupakan bagian dari karakteristik kepemimpinan dalam merespons kondisi saat ini. Meski demikian, nilai-nilai dan prinsip-prinsip demokrasi tetap menjadi landasan rasional dalam menentukan kebijakan," kata politisi PAN itu melalui pernyataan persnya, Jumat (20/1).
 
Seperti diketahui, hari ini merupakan hari yang penting bagi rakyat Amerika Serikat. Rakyat Negeri Paman Sam tersebut akan dipimpin oleh Presiden ke-45, Donald Trump. Prosesi pelantikan yang akan digelar hari ini menandai awal kepemimpinan sosok yang terkenal kontroversial tersebut.
 
"Demokrasi telah menunjukkan bahwa figur Trump memperoleh dukungan dan layak memegang tampuk kepemimpinan tertinggi sebagai Presiden. Sebagai negara penganjur demokrasi dan menjadi contoh bagaimana demokrasi dijadikan nilai dan prinsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Taufik.
 
Berbagai kekhwatiran bermunculan seiring dengan terpilihnya Trump dan proyeksi-proyeksi kebijakan politik dan ekonomi AS di bawah kepemimpinannya, termasuk bagi Indonesia, Taufik mengatakan, sebagai bangsa yang berdaulat dan memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas dan aktif serta menjunjung tinggi kedaulatan negara-negara lain dalam menjalankan roda pemerintahannya, maka seharusnya menghormati apapun yang menjadi kebijakan Trump di masa yang akan datang.
 
"Saya meyakini bahwa Trump tentu memiliki kearifan tersendiri dalam menentukan kebijakan-kebijakannya yang tentu saja tidak akan merugikan kondisi dan stabilitas pmerintahan dalam negerinya. Karena itu, kekhawatiran-kekhawatiran yang ada selama tidak perlu dibesar-besarkan apalagi menjadi kekhawatiran yang menggelisahkan kita. Toh, sebagaimana yang seringkali diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo dan pemerintah, fondasi perekonomian dalam negeri cukup kuat dalam menghadapi situasi global saat ini," kata Taufik.
 
Meski kekhawatiran tentang kebijakan ekonomi Trump yang setiap saat akan menimbulkan gejolak global terkait pemangkasan pajak, kenaikan suku bunga hingga proteksionisme perdagangan, namun daya tarik ekonomi Indonesia tetap menjadi alternatif bagi negara-negara lain. 
 
"Selain itu, meski AS merupakan salah satu kiblat ekonomi dunia, kebijakan Trump tentu saja tidak serta-merta mempengaruhi ekonomi global dalam waktu dekat. Kita pun harus terus optimis dalam memandang keberadaan Trump sebagai Presiden AS," jelas Taufik.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 21 Januari 2017
 
Reporter: Syafril Amir
Editor: Nandra F Piliang