Jelang Imlek, BI Layani Penukaran Uang Rupiah Baru

Jelang Imlek, BI Layani Penukaran Uang Rupiah Baru
BAGANSIAPIAPI (RIAUMANDIRI.co) - Menjelang perayaan Imlek 2568 pada tanggal 28 Januari mendatang, berbagai persiapan telah terlihat di Kota Bagansiapiapi. Selain mempersiapkan pernak pernik lampu lampion baik di perumahan maupun di kelenteng masyarakat juga terlihat sibuk melakukan penukaran uang rupiah baru. Pasalnya, perayaan imlek identik dengan pemberian angpaw kepada sanak keluarga dan kerabat dekat.
 
Agar warga tonghoa itu bisa mendapatkan penukaran uang baru berbagai pecahan, pihak Bank Indonesia (BI) Pekanbaru menggelar pelayanan penukaran uang pecahanan yang dipusatkan di Persimpangan Pasar Pelita tepatnya di depan Kantor Bea Cukai (BC) Bagansiapiapi. Pelayanan penukaran uang pecahan mulai dari pecahan Rp20,000, Rp10.000, Rp5000, Rp2000 dan pecahan Rp1000.
 
"Pecahan uang yang ditukar oleh warga sangat bervariasi tergantung dari permintaan, pelayanan ini kita berikan untuk membantu masyarakat khususnya masyarakat Tionghoa yang memerlukan uang pecahan untuk persiapan perayaan imlek," kata Kasir Bank Indonesia, Hendra disela-sela melayani penukaran uang, Rabu kemaren.
 
Menurutnya, penukaran uang pecahan ini tidak hanya oleh warga keturunan Tionghoa, akan tetapi masyrakat dari berbagai suku juga ikut mengantre untuk melakukan penukaran uang pecahan.
 
"Kita lihat masyarakatnya sangat antusias untuk mendapatkan uang baru berbagai pecahan. Baru dua jam saja uang baru sebesar Rp1 miliar habis tertukar," ungkapnya.
 
Menurut Hendra, antusiasnya masyarakat selain ingin melihat secara langsung bentuk uang baru juga ingin mengoleksi uang tersebut. Selain dari pada itu, Pihaknya tidak hanya memberikan pelayanan penukaran uang pecahan pada perayaan imlek saja, akan tetapi disetiap hari besar lainnya seperti Hari Raya Idul Fitri dan tahun baru akan dilakukan hal yang sama. (hrc)
"Kalau stok uang tidak bisa kita jawab, yang penting untuk kebutuhan masyarakat Rohil khususnya masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi bisa terpenuhi," ungkapnya.(hrc)