DURI (RIAUMANDIRI.co) - Amblasnya aspal Jalan Alhamra, drainase dan pagar rumah warga Duri Timur akibat erosi atau bencana alam mendapat respon positif dari Dinas Pekerjaan Umum  Kabupaten Bengkalis, melalui UPT Dinas PU Kecamatan Mandau.

 

Sejumlah staf UPT Dinas PU Mandau, eLurah Duri Timur, Vera Mustafa, tokoh pemuda, tokoh masyarakat Mandau yang akrab disapa Makdang ini meninjau langsung lokasi tersebut.

 

"Harapan masyarakat ini akan kita usulkan ke Dinas PU Bengkalis agar dalam waktu dekat bisa diperbaiki. Sebab kondisinya cukup parah dan jika dibiarkan terlalu lama kerusakan akan semakin parah," kata Eka, staf UPT Dinas PU Mandau, Selasa (17/1).

 

Saat ditanyakan berapa estimasi biaya perbaikan Jalan yang amblas tersebut, Eka tidak berani membeberkan.

"Sebaiknya menunggu hasil survey konsultan saja nanti. Yang saat ini kita turun adalah untuk merespon bencana alam yang terjadi di Kelurahan Duri Timur. Sebelum nanti perbaikan. dimulai, akan kita buat spanduk himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati ada Jalan yang rusak," tuturnya.

 

Sementara itu, Lurah Duri Timur, Vera Mustafa menyebutkan amblasnya Jalan Alhamra ini sudah terjadi sejak November 2016. Namun kondisinya semakin parah karena belum ada perbaikan baik dari masyarakat maupun pemerintah melalui Dinas terkait.

 

"Kita bersyukur juga ada respon Dinas PU. Mudah-mudahan perbaikannya tidak menunggu terlalu lama. Karena khawatir kerusakan akan semakin melebar dan membuat Jalan putus," kata Vera saat dikonfirmasi.