Atasi Abrasi

Pemkab Harapkan Dukungan Pusat

Pemkab Harapkan Dukungan Pusat

BENGKALIS (HR)-Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah berupaya menekan laju abrasi dengan membangun pemecah gelombang dan penanaman hutan mangrove setiap tahunnya. Mengingat anggaran yang dubutuhkan tidak sedikit, dukungan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat sangat diharapkan.

Seba, abrasi di Pulau Bengkalis sudah terjadi sejak tahun 60-an. Puluhan hektar daratan amblas ke laut, namun sejauh ini belum ada penanganan serius dari pihak-pihak terkait sehingga mengancam bakal hilangnya pulau ini dalam kurun waktu 100 tahun ke depan.

Menurut Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh, Pemkab sudah berupaya semaksimal mungkin. Namun masalah ini bakal tidak teratasi jika hanya mengandalkan APBD Bengkalis.

''Sejak tahun 60-an sudah terjadi abrasi, kita tidak bisa menangani hal ini dengan kemampuan dana kita yang terbatas. Tentu butuh dukungan provinsi dan pusat,'' harap Bupati, baru-baru ini.

Bicara koordinasi, Herliyan mengungkapkan, terus melakukannya, baik dengan Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Pusat. ''Kita sudah minta Pemprov dan Pusat untuk membantu kita, karena ini terjadi bukan hanya hari ini.

Apalagi ini kan wilayah republik, kita tidak mau juga pulau ini tergerus terus. Kita akan buat dan mengatasi abrasi semampu kita, tetapi kita juga butuh dukungan Provinsi dan Nasional,'' pungkas Bupati.

Seperti diberitakan sebelumnya, abrasi di Pulau Bengkalis makin mengkhawatirkan. Jika tidak ditangani secara serius, 100 tahun ke depan pulau Bengkalis hanya tinggal nama.  Terbaru adalah amblasnya puluhan hektar kebun sawit milik PT Meskom yang berhadapan dengan Selat Melaka. (adv/humas)