Kelebihan Pemimpin Muda

Kelebihan Pemimpin Muda
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Secara teori makin banyak pengalaman maka ia akan semakin bijaksana. Tapi ini tidak menjadi dasar bahwa anak muda tidak dapat memimpin suatu daerah, sebut saja Gubernur Jambi Zumi Zola, pria kelahiran 31 Maret 1980 itu diberi kepercayaan oleh masyarakat Provinsi Jambi untuk memimpin daerah tersebut lima tahun ke depan.
 
Selain itu ada juga sosok Muhammad Syahrial menjadi pusat perhatian karena menjadi kepala daerah termuda di Indonesia. Dia dilantik sebagai Wali Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, di usia 26 tahun. Di tatanan Kabupaten muncul sosok Gus Ipin, panggilan Mochamad Nur Arifin, genap berusia 25 tahun saat dilantik sebagai Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Trenggalek.
 
Sementara itu di Pilkada Kabupaten Kampar 2017 ini, sosok Rahmad Jevary Juniardo merupakan Calon Bupati termuda jika dibandingkan dengan kandidat lainnya, dengan usianya menginjak 26 tahun saat pelantikan nanti jika dirinya terpilih menjadi Bupati Kampar 15 Februari mendatang.
 
Meskipun berpeluang mencatatkan rekor sebagai Bupati termuda, Ardo -sapaan akrabnya- mengaku tidak akan mengandalkan dan mengejar rekor usia muda saja, dia akan mengedepankan program dan visi-misi dalam membangun Kabupaten Kampar, seperti yang diungkapkannya dalam berbagai kesempatan.
 
"Untuk apa rekor pribadi itu bagi masyarakat, bagi saya lebih penting apa yang saya tawarkan bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk itulah saya lebih fokus memikirkan program, karena itu yang dibutuhkan, bukan rekor itu," ungkap Kandidat Bupati nomor urut 5 ini.
 
Ditambahkan Ardo, saat ini kecenderungan masyarakat memang lebih ingin memilih calon bupati muda kerena lebih menjanjikan perubahan. Terlebih lagi calon-calon tua yang beredar saat ini adalah muka-muka lama yang notabenenya sudah lama berkecimpung di tengah masyarakat yang kiprah mereka kurang memuaskan hati masyarakat.
 
Sementara itu, dilansir dari situs Oceannofish.com Pemimpin muda memiliki kelebihan yang dapat diandalkan dalam memimpin, di antaranya pemimpin muda memiliki semangat yang tinggi. Semangat yang menggebu inilah yang menghadirkan mimpi dan ide yang bila terlaksana akan menjadi suatu karya yang cemerlang.
 
Yang ke dua anak muda melek teknologi. Ini adalah Abad 21, abad dimana internet dan gadget canggih merajai semua aktivitas manusia, termasuk bisnis. Anak muda jaman sekarang sudah dipastikan memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dengan lancar, dan ini dapat mendukung kebijakan dan keputusan.
 
Selanjutnya, anak muda memiliki pemikiran yang lebih efisien, tidak ada cerita atau pendahuluan yang panjang lebar. Seorang anak muda biasanya to the point, jarang untuk basa-basi. Komunikasi bentuk ini justru lebih mudah dicerna oleh bawahan, dan dapat segera dilaksanakan.
 
Itulah kelebihan anak muda menjadi pemimpin. Karena itu, sudah saatnya suatu daerah dipimpin oleh anak muda.
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang