Potensi Sektor Perikanan dan Kelautan Sangat Menjanjikan, Pengurus IKA Faperika UR Resmi Dilantik

Potensi Sektor Perikanan dan Kelautan Sangat Menjanjikan, Pengurus IKA Faperika UR Resmi Dilantik

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Perikanan dan Kelautan (Faperika) Universitas Riau (UR) terpilih dilantik secara resmi oleh Dekan Fakultas Perikanan Prof Dr Bintal Amin, M.Sc di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (16/1).
Pelantikan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum IKA UR, Rektor UR Prof Dr Aras Mulyadi, DEA, Pakar ilmu perikanan dan kelautan yang juga Guru besar fakultas perikanan dan kelautan IPB, Rokhmin Dahuri, Staf Alhi Presiden bidang Kelautan dan Perikanan, M.

 

Riza Damanik, serta sejumlah mahasiswa dan alumni Fakultas perikanan dan Ilmu kelautan UR.Ketua umum Pengurus IKA Faperikan UR terpilih Baikal,dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang yang mensukseskan serangkaian acara hingga acara pelantikan."Harapan kita semua dengan kepengurusan yang baru dapat berkontribusi bagi Provinsi dan negara serta menjadi referensi kebijakan dalam pengembangan di bidang perikanan dan kelautan Indonesia," ungkapnya.


 


PengurusSementara itu Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi yang juga menjabat Ketua IKA Universitas Riau dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pengurus IKA Faperika UR yang baru dilantik."Para alumni ini terdiri dari berbagai bidang dan bermacam macam profesi, semoga mampu berkontribusi dalam pembangunan di sektor perikanan dan kelautan di Riau dan Indonesia." Ungkap Ahmad HijaziKetua IKA Universitas Riau menambahkan dengan adanya kepengurusan yang baru dilantik, dapat menjadi wadah berkomunikasi, silaturahmi dan membangun kreatifitas dan pemikiran strategis kelautan dan perikanan.




Sejalan dengan pelantikan ini, juga diadakan Dialog Kelautan Nasional dengan tema ‘Selamatkan Potensi Perikanan Kelautan Demi Menyelamatkan Marwah Bangsa Indonesia’. Empat pembicara akan tampil, yakni Gubenur Riau Arsyadjuliandi Rachman sebagai keynote speaker, mantan Menteri Kelautan Rokhmin Dahuri, Staf Kepresidenan yang juga Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo), Riza Damanik dan Rektor UR Aras Mulyadi. dengan Moderator, guru besar UR Yusni Ikhwan Siregar.(Mc Riau/Msa)



Setelah pelantikan acara juga langsung diikuti dengan Dialog Kelautan Nasional dengan tema "Selamatkan potensi Perikanan Kelautan Demi Menyelamatkan Marwah Bangsa Indonesia".Hadir sebagai pembicara Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri, MS pakar ilmu perikanan dan kelautan yang juga Guru besar fakultas perikanan dan kelautan IPB, M. Riza Damanik yaitu Staf Alhi Presiden bidang Kelautan dan Perikanan serta Prof Dr Ir Aras Mulyadi sebagai Rektor Universitas Riau.

 


Sangat MenjanjikanSementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengakui bahwa Sumber daya manusi (SDM) Riau, untuk pengelolaan potensi kelautan dan perikanan yang ada di wilayah Riau masih kurang. Sehingga hasil kekayaan alam yang ada di laut tidak bisa dinikmati oleh masyarakat Riau."Terus terang saja, SDM Riau untuk ini belum serius. Stakeholder perikanan untuk di Riau ini belum serius. Masih mengharap yang di darat, di sungai, yah tambak-tambak.

 

 

Jadi sebetulnya yang dipesisir ini, sangat menjanjikan," ujar Gubri, usai menghadiri pelantikan Ikatan alumni Fakultas Pertanian Universitas Riau, Senin (16/1), di Gedung Daerah.Dijelaskan Gubri, pasar terbuka lebar bagi masyarakat Riau untuk mencari pendapatan dan keuntungan untuk mengisi pasar. Pantai di Riau memilih panjang sebesar 2000 Km, dan dua kali pulau Jawa. Sehingga banyak yang bisa di manfaatkan di sepanjang pantai Riau yang mencapai 2000 Km tersebut.



Ditegaskan Gubri, kepada seluruh generasi muda yang telah menimba ilmu perikanan dan kelautan. Bisa memaanfaatkan sumber daya alam yang ada di laut Riau. Jangan sampai dimanfaatkan oleh orang lain, termasuk negara tetangga."Terutama yang diharapkan yang muda-muda ini, yang baru tamat jangan lagi mikir ke Kota, jangan lagi mikir jadi PNS atau honor. Sekarang balik ke kampung bangun perikanan, pasar terbuka lebar, itu yang kita dorong yah. Kita yang harus memanfaatkan, kalau tidak yang lain akan ngambil. Tentu dengan mengelola secara bisnis yang menghasilkan," ucap Gubri.(nur/hai)