Tak Satupun dari 7 Ranperda Inisiatif DPRD yang Masuk Pembahasan

Tak Satupun dari 7 Ranperda Inisiatif DPRD yang Masuk Pembahasan
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Dari 6 Ranperda yang disampaikan melalui paripurna beberapa waktu lalu, tidak satupun masuk Ranperda inisiatif dari legislatif. Sehingga harapan DPRD Pekanbaru agar Ranperda inisiatif mendapat prioritas dalam pembahasan di awal-awal tahun anggaran ini, dipastikan tidak terealisasi.
 
Menanggapi itu, Ketua Baleg DPRD Pekanbaru, Dian Sukheri mengatakan, persoalan pembahasan Ranperda tahun ini sebenarnya bukan karena ada Ranperda prioritas dengan yang kurang prioritas. Tapi lebih kepada kesiapan data dan naskah akademis Ranperda itu sendiri.
 
"Enam Ranperda yang disampaikan Pemko untuk dibahas, sudah selesai data dan naskah akademisnya. Sementara Ranperda inisiatif DPRD masih sedang dilengkapi. Makanya Ranperda inisiatif ini perlu disiapkan dulu kajian sebelum disampaikan untuk dibahas selanjutnya," kata Dian Sukheri kepada riaumandiri, Senin (16/1/2017).
 
Dijelaskan Dian, jika DPRD bisa mengupayakan naskah akademis dan data Ranperda itu selesai secepatnya. Khususnya untuk dua Ranperda inisiatif yaitu Ranperda Pendidikan dan Ranperda CSR. "Pertengahan tahun ini mudahan bisa dibahas Ranperda inisiatif tersebut." sebut Dian.
 
Ranperda inisiatif DPRD Pekanbaru, diajukan sebanyak 7 Ranperda, yakni Ranperda Perlindungan Konsumen, Penyelenggaraan Pendidikan, CSR Tanggung Jawab Perusahaaan, Kesehatan Gratis, Perlindunan Perempuan dan Anak, Pendidikan dan Sekolah Gratis SMP dan SMA serta Ranperda Kewajiban CSR Seluruh Perusahaan Pekanbaru.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 17 Januari 2017
 
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang