Jasad Orok Membusuk Mengapung di Sungai

Jasad Orok Membusuk Mengapung di Sungai

DUMAI (HR)-Warga yang bermukim di Bumi Ayu dan Bukitdatuk, Kecamatan Dumai Selatan digegerkan dengan temuan sosok orok membusuk yang mengapung di Sungai Dumai.

Penemuan mayat bayi malang tersebut tepatnya di Jembatan Budi Utomo, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, Kamis (19/2). Pertama kali ditemukan oleh seorang anak yang tinggal tidak jauh dari aliran Sungai Dumai, sedang memancing bersama rekan-rekannya. Ia melihat benda mengapung yang sudah membusuk dan di atasnya sudah dikerumuni lalat.

Silvia, seorang warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian mengungkapkan, pada waktu penemuan itu sejumlah warga di area aliran Sungai Dumai berbondong-bondong untuk melihat kebenaran sesosok mayat bayi yang mengapung tersebut.

Setelah dilihat dan benar itu sesosok mayat bayi, seorang tokoh masyarakat setempatpun langsung menghubungi pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Mayat bayi mengapung itupun langsung dibawa ke tepi aliran Sungai Dumai.

Menurut keterangan saksi mata, Muhajir, sesosok mayat bayi laki-laki tersebut ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh kedua keponakannya yang awalnya sedang memancing ikan di aliran Sungai Dumai tersebut.

"Ya, kedua keponakan saya mengira awalnya itu boneka, namun setelah saya lihat dari dekat ternyata itu adalah seorang bayi dengan kondisi yang sudah membusuk dan tali pusar serta ari-ari yang masih melilit," terangnya.

Melihat adanya penemuan jasat bayi tersebut, Muhajir dibantu beberapa warga lainnya segera mengangkat jasat bayi tersebut untuk dibawa kepinggiran sungai. Setelah itu mereka baru melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.

Angga, salah seorang petugas Linmas yang membantu mengangkat jasat bayi tersebut menyatakan bahwa saat ia mengangkat jasat bayi tersebut sedang dalam kondisi menyamping dan telah membusuk serta dihanggapi banyak lalat.

"Saya yang awalnya sedang berjaga di pos tiba-tiba mendapatkan laporan adanya penemuan bayi dan langsung turun kelokasi. Setibanya di sana dan karena tidak cukup alat, saya hanya bisa mengangkatnya dan memasukkannya ke dalam kantong plastik hitam," jelasnya.
Sementara, Kapolres Dumai AKBP Tonny Hermawan R, SIK melalui Kapolsek Dumai Barat Kompol Achmad Gusti Hartono, membenarkan adanya penemuan sesosok mayat bayi yang mengapung di aliran Sungai Dumai oleh masyarakat setempat.

"Benar itu bayi. Diduga bayi ini dibuang dan hanyut hingga ke sini. Hasil penyelidikan sementara bayi ini berusia sekitar sembilan bulan, dan jenis kelaminnya laki-laki. Kita juga masih mengumpulkan keterangan dari warga setempat," ungkapnya.

Lanjut Kapolsek, mayat bayi laki-laki itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, guna dilakukan visum dalam rangka mengungkap penyebabnya apakah itu hasil aborasi atau sengaja dibuang.

"Saat ini bayi kita bawa kerumah sakit guna memastikan apakah ada tanda-tanda kekerasan, dan selanjutnya kita Otopsi guna memastikan siapa orang tua korban, yang pasti balita ini berasal dari hulu sungai dan hanyut ke sini," tuturnya.(zul)