Torehkan Noda Hitam

Torehkan Noda Hitam

TURIN (riaumandiri.co)-Juventus menang 3-2 menjamu Atalanta di babak 16 besar Coppa Italia 2016/17, Kamis (12/1). Sang juara bertahan maju ke perempat final, tapi ada sedikit noda terkait pertahanan yang mengiringi kelolosan mereka.

Noda tersebut adalah dua gol Atalanta yang dicetak Abdoulay Konko dan Emmanuel Latte Lath. Pasalnya, itu adalah pertama kalinya sejak Februari 2016 Juventus kebobolan dua gol di kandang.

Sebelum ini, terakhir kali Juventus kebobolan dua gol di kandang sendiri adalah ketika bermain imbang 2-2 melawan Bayern Munchen. Itu merupakan partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2015/16 kemarin, yang digelar di Juventus Stadium pada 23 Februari 2016.

Sejak itu, pasukan Massimiliano Allegri tak pernah lagi membiarkan gawang mereka kebobolan lebih dari satu gol setiap kali bermain kandang. Catatannya adalah 20 laga kandang beruntun di semua ajang, sampai sebelum melawan Atalanta.

Meski kedua tim sama-sama tidak menurunkan skuat terbaik, laga ini tetap berjalan menghibur. Juventus menang 3-2 lewat gol dari Paulo Dybala, Mario Mandzukic dan Miralem Pjanic. Atalanta membalas lewat Abdoulay Konko dan Emmanuel Latte Tah.

Dilansir dari bola.net, Massimiliano Allegri melakukan beberapa perubahan dalam starting XI kali ini. Ia mengistirahatkan beberapa pemain kunci dan memberikan kesempatan kepada para pemain yang jarang mendapatkan kesempatan. Gasperini juga mengistirahatkan beberapa pemain kunci Atalanta untuk menghemat tenaga mereka di Serie A akhir pekan nanti.

Meski demikian, Juventus sudah mengurung pertahanan Atalanta sejak awal pertandingan. Tuan rumah sudah beberapa kali mengancam sebelum kemudian Paulo Dybala akhirnya membuka skor pada menit ke-22. Mendapat bola pantul dari Mandzukic, Dybala melepas tembakan first time jarak jauh yang bersarang di gawang Berisha.

Juventus menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-34, lagi-lagi lewat kerjasama Dybala dan Mandzukic. Kali ini giliran Dybala  yang memberikan assist dengan umpan terobosan presisi. Bebas di sisi kiri gawang, Mandzukic melepas tembakan yang mengubah skor menjadi 2-0. Skor ini bertahan sampai jeda.

Memasuki babak kedua, perubahan mulai dilakukan oleh masing-masing pelatih. Juventus merasa percaya diri dan melakukan beberapa pergantian defensif. Sementara itu, Atalanta menolak menyerah dan memilih melakukan pergantian ofensif.

Atalanta menolak mengikuti tempo yang coba diterapkan oleh Juventus. Mereka memang tidak dominan, tetapi sangat cepat, teratur dan terencana ketika melakukan penyerangan. Ditambah lagi, Atalanta sangat tajam dalam menyelesaikan peluang.

Abdoulay Konko memperkecil ketertinggalan Atalanta pada menit ke-72. Lewat kerjasama apik, Konko melepas tendangan keras dengan kaki luarnya. Bola bergerak melengkung dan bersarang di pojok atas gawang neto. Skor berubah menjadi 2-1.

Namun Juve kembali menjauh tiga menit berselang. D'Alessandro menjatuhkan Lichtsteiner di kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih. Miralem Pjanic yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan Berisha untuk mengubah skor menjadi 3-1.

Atalanta terus berusaha menyerang di sisa waktu. Mereka berhasil mendapatkan gol kedua lewat Latte Tah. mendapatkan bola dari Conti, Latte Tah menyelesaikannya dengan tembakan yang bersarang di tiang dekat. Laga pun diakhiri dengan skor 3-2.

Kemenangan ini memastikan Juventus lolos ke perempat final Coppa Italia. Mereka akan menghadapi pemenang pertandingan babak 16 besar lainnya antara AC Milan melawan Torino. (bln/ril)