Aksi Bela Rakyat 121

Hari Ini, Mahasiswa se-Riau Turun ke Jalan

Hari Ini, Mahasiswa se-Riau Turun ke Jalan

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Bila tidak ada aral melintang, ribuan mahasiswa yang berada di Riau, akan bersama-sama turun ke jalan. Tidak hanya di Pekanbaru, aksi serupa juga akan digelar di seluruh kabupaten dan kota di Bumi Lancang Kuning.

Aksi tersebut merupakan bagian dari Aksi Bela Rakyat 121, yang rencananya juga akan digelar secara serentak di Tanah Air.
Terkait aksi tersebut, Koordinator Umum BEM Riau, Andika Rokan, Rabu (11/1) mengatakan bahwa aksi gabungan ini merupakan gambaran dari sikap mahasiswa, terkait keresahan yang dirasakan masyarakat saat ini.

Hal itu tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro terhadap rakyat. Mulai dari kenaikan harga BBM, tarif listrik, hingga terakhir STNK dan BPKB kendaraan bermotor.

Selain itu, pihaknya menilai masih terjadi tumpang tindihnya kekuasaan di kalangan pemerintah, serta ada pihak-pihak tertentu yang terkesan cuci tangan dalam pengambilan keputusan. Akibatnya, pemerintah terkesan amburadul dan serampangan dalam melaksanakan tugas.

"Kebijakan yang dikeluarkan saat ini tak layak diterima rakyat dan harus diambil sikap tegas. Apalagi kebijakan tersebut datangnya dari orang yang katanya "merakyat" dan orang yang katanya "Adalah Kita". Tetapi kenyataannya, justru malah menyengsarakan dan semakin membuat keterpurukan bagi rakyat," ujarnya.

Untuk Kota Pekanbaru, tambahnya, aksi tersebut akan dipusatkan di Gedung DPRD Riau dan Tugu Zapin depan Kantor Gubernur Riau. Sedangkan titik kumpul di samping Gedung Pustaka Soeman HS. "Sesuai jadwal, aksi kita gelar secara serentak sekitar pukul 09.00 WIB," terangnya, seraya mengatakan aksi di kabupaten/kota juga dijadwalkan akan digelar secara bersamaan.

Dalam aksi nanti, ada beberapa poin yang menjadi tuntutan. Di antaranya menolak kenaikan biaya STNK, BPKB, tarif listrik 900 VA dan harga BBM.

"Intinya kita menolak dan mendesak pemeirntah PP No 60 Tahun 2016 tentang Pendapatan Negara Bukan Pajak," ujarnya lagi.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut pemerintah terus memperbaiki perekonomian, sehingga kesejahteraan rakyat Indonesia makin meningkat.

"Kami berharap, aksi ini berjalan lancar, dan apa yang menjadi tuntutan, diterima pemerintah dan ditindaklanjuti," ujarnya.

Siap Tampung Aspirasi
Terkait aksi itu, Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo, mengatakan pihaknya siap menampung aspirasi para mahasiswa.

"Jika adik-adik mahasiswa datangnya ke DPRD (Riau), akan kita terima," ujarnya.

Sebagai wakil rakyat, DPRD Riau siap menampung segala aspirasi dari masyarakat, tidak saja saat Aksi Bela Rakyat 121.

"Jadi bukan aksi besok (hari ini,red), hari ini (kemarin,red) juga kita siap. Karena kabarnya hari ini (kemarin,red) mereka juga mau datang. Tapi kayaknya gagal," lanjut Sunaryo.

Lebih lanjut, Sunaryo menyatakan dukungan terhadap aksi mahasiswa. Apalagi jika tuntutan tersebut demi kepentingan masyarakat. "Jika itu demi kebaikan bersama, mungkin ada tuntutan untuk kepentingan masyarakat, saya kira perlu kita dukung. Yang terbaik lah untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.

Siapkan Personil

Terpisah, Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol Edwin mengatakan, pihaknya juga sudah menerima informasi terkait akan digelarnya Aksi Bela Rakyat 121 di Pekanbaru.

Untuk mengawal aksi tersebut, pihaknya menyiapkan sebanyak 342 personil dari jajaran Polresta Pekanbaru. Mereka akan ditempatkan di dua lokasi yang akan menjadi pusat aksi, yakni Gedung DPRD Riau serta Tugu Zapin depan Kantor Gubernur Riau dan Mapolda Riau.

"Polresta Pekanbaru mengerahkan sebanyak 342 personel, dibantu Sabhara Polda Riau sebanyak 60 personil, Brimob Polda Riau 60 personil dan sebanyak 60 personil Satpol PP," terangnya.

Polresta Pekanbaru juga melakukan berkoordinasi dengan pihak BPBD-Damkar Kota Pekanbaru untuk menyiapkan dua unit armada damkar beserta tim. "Hal ini dilakukan untuk mewaspadai jika terjadi aksi bakar ban atau lainnya," tutur Kompol Edwin.

Dari informasi yang diterima pihaknya, Aksi Bela Rakyat 121 di Pekanbaru akan diikuti sekitar 1.050 mahasiswa. Aksi tersebut akan dibagi menjadi dua, yakni pada pagi dan siang hari. Awalnya, sekitar 700 massa melakukan aksi di Tugu Zapin dilanjutkan dengan aksi ke Gedung DPRD Riau. Kemudian,sekitar 350 massa yang akan kembali menggelar aksi pada siang harinya yang dipusatkan di Kantor Gubernur Riau kemudian longmarch menuju DPRD Riau. (nie, dod, rud)

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 12 Januari 2017