Suzuki Lupakan Cerita Manis “Ayam Jago”

Suzuki Lupakan Cerita Manis “Ayam Jago”

Jakarta,(RIAUMANDIRI.co) – Keseriusan PT Suzuki Indomobil Sales kembali bersaing serius pada bisnis roda dua di Indonesia, sempat diragukan, setelah hanya mengandalkan dua model untuk berjualan, Satria  F 150 Injeksi dan Skutik Address. Terutama untuk segmen ayam jago, penjualannya semakin terjepit setelah muncul pesaing-pesaing baru.

Seiji Itayama Managing Director PT SIS (roda dua) mengatakan, kalau kondisi ini salah satunya karena hadirnya Honda Sonic, Yamaha MX King, dan Supra GTR. Bukan hanya karena pasarnya yang mengecil tapi juga lantaran ketatnya persaingan.


“Marketnya sudah semakin mengecil, dan terus mengetat. Jadi sekarang sepertinya ayam jago menurun, dan dominasiya ada di MX King dan Supra GTR,” ujar Itayama di Jakarta, Senin (9/1/2017).

Yohan Yahya, Department Head Marketing and Sales 2Wheel PT SIS menambahkan, kalau pihakya merasa, memang tidak bisa jika hanya bermain di satu model saja. Oleh karena itu perlu adanya diversifikasi, atau varian yang beragam.

“Kompetitor juga melakukan itu, dilebarkan marketnya dengan varian. Memang dahulu sewaktu kami bermain sendiri marketnya 24.000 dan 30.000 sebulan, tapi sekarang dengan bertambahnya pesaing, di bulan November 2016 lalu, pasar hanya sekitar 9.000-an, semakin kecil,” ujar Yohan.

Dari data distribusi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Suzuki Satria dalam sebelas bulan 2016 hanya berhasil terjual 37.643 unit. Angka ini jauh lebih kecil dibanding periode yang sama di 2015, sebesar 79.265 unit atau turun 52,50 persen.(kpc/kha)