Biaya Operasional Tidak Ada

Sampah Menumpuk di Bagan Batu

Sampah Menumpuk di Bagan Batu

BAGANBATU (riaumandiri.co)-Akibat tidak adanya biaya operasional pengangkutan, sampah menumpuk dan berserakan di sepanjang Jalan Sudirman Bagan Batu Kota Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten  Rohil.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan  (UPT DKPP) Bagan Sinembah, H Zulkifli Spd,  Senin (8/1) menjelaskan bahwa kendala biaya operasional untuk mengangkut sampah itu disebabkan adanya penghapusan dinas yang mengelolanya selama ini, yakni DKPP.

"Biaya operasional tidak ada, biasanya, untuk tiga unit mobil angkut sam pah satu hari bisa menghabiskan Rp600 ribu untuk minyak saja, nah biaya itu yang tidak ada. Sehingga sejak 3 Januari kemarin tidak ada aktifitas pengangkutan sampah," jelasnya.

Dijelaskannya lagi, saat ini, tugas yang selama ini dikerjakan oleh Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan dibagi kepada tiga dinas. Untuk sampah kedepan diurusi Bapedalda, untuk pasar dikelola oleh Disperindag dan pengelolaan taman dikelola Dinas  Cipta Karya.

"Jadi kita masih menunggu pelantikan setelah perombakan ini. Kalau sudah pelantikan, kita tahu bagaimana sistem pengelolaannya nanti," terangnya.

Menurutnya, perombakan dinas ini tidak akan berpengaruh terhadap para pekerja, hanya dinas yang mengelola saja yang berganti, untuk pekerja dan prasarana tetap.

 "Kita tunggu saja, kalau untuk mendahulukannya bukan kita tidak bisa, namun pertanggungjawaban kedepannya ini yang kita belum tahu. Sebab nantinya pasti ada pengelola, bisa dilimpahkan kepada kecamatan, kelurahan atau mungkin UPT yang baru. Bayangkan harus mengeluarkan biaya Rp600 ribu satu hari, belum lagi pekerjanya, jadi kita tunggu sajalah usai pelantikan nantinya," ungkapnya.

Pantauan Haluan Riau dilapangan, tumpukan sampah terlihat jelas di depan setiap toko di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Bagan Batu Kota, bahkan tumpukan sampah terparah berada di pasar pajak lama, bahkan sudah mengeluarkan aroma tidak sedap. (jon)