Optimalkan Pengelolaan dan Tingkatkan PAD Dispora Bentuk UPT Rusunawa dan Venue

Optimalkan Pengelolaan dan Tingkatkan PAD Dispora Bentuk UPT Rusunawa dan Venue
Pekanbaru (Riaumandiri.co)-Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, mulai tahun 2017 ini telah mendata aset yang masuk dalam tanggungjawab Dispora Riau, termasuk 21 Venue cabang olahraga dan Rusunawa eks PON.
 
Kepala Dispora Riau, Doni Aprialdi, mengatakan, pihaknya juga telah membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa dan Venue. Diman UPT ini akan bertanggungjawab menjaga aset milik Pemprov, dan tidak membiarkannya terbengkalai.
 
"Selama ini kan bidang yang mengelolanya. Dan mulai tahun ini kita bentuk UPT Rusunawa dan Venue. Kita tidak ingin venue yang ada tidak digunakan dengan baik. Kita manfaatkan agar aset Pemprov tidak hilang," jelas Doni, Senin (9/1).
 
Dijelaskan Doni, UPT yang bertanggungjawab mengelola Venur dan Rusunawa tersebut, juga memilki hak untuk memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah. Sebagai contoh jika ada masyarakat, maupun organisasi yang akan memakai venue, untuk kegiatan. Maka akan dikenakan biaya sewa gedung.
 
"Kedepan tidak gratis lagi venue yang ada. Seluruh masyarakat bisa menggunakan, dengan syarat tentu ada biayanya. Nanti biaya sewanya masuk ke kas Daerah. Yang memungut yah UPT nya, dan harus jelas pelaksanaannya," tegas mantan Kepala Badan Penghubung ini.
 
 
Dispora 
Dalam pengelolaannya nanti, kata Doni akan ada Pergub yang mengaturnya. Besaran biaya sewa berbeda-beda, baik bagi kegiatan masyarakat, maupun organisasi.
 
"Kita tidak ingin ada pihak ketiga yang mengelolanya, cukup dari kita saja yang ada di Dispora. Banyak pegawai yang bisa ditempat di UPT tersebut. Kita juga sedang membuat Pergubnya, berapa besaran biaya venue maupun rusunawa yang ada. Baik di Kota Pekanbaru, maupun di Kabupaten Kota lainnya," jelas Doni.
 
Sebagaimana diketahui, usai pelaksanaan PON XVIII tahun 2012 yang lalu, venue-venue yang saat ini sudah dimanfaatkan oleh cabang olahraga, baik yang masuk dalam keanggotaan KONI maupun untuk PPLP dan PPLM.
 
Dan ada juga venue yang sampai saat ini belum bisa digunakan, seperti venue menembak, yang berada di Rumbai, Pekanbaru. Sedangkan Stadion utama, sudah bisa digunakan sesuai dengan peruntukannya. Walaupun masih ada sisa hutang Pemprov kepada kontraktor, dalam hal ini melalui KSO. (nur)