Bom Mobil dan Penembakan Tewaskan 8 Polisi Mesir

Bom Mobil dan Penembakan Tewaskan 8 Polisi Mesir

Kairo (riaumandiri.co)-Ledakan bom mobil yang diikuti aksi penembakan, mengguncang salah satu pos keamanan kepolisian Mesir di Kota al-Arish, Sinai. Sedikitnya delapan anggota polisi tewas dalam serangan tersebut.

Dituturkan tiga sumber keamanan Mesir, seperti dilansir Reuters, Senin (9/1), bom tersebut dipasang di dalam mobil pembersih jalan yang dicuri pelaku beberapa hari sebelumnya. Setelah bom mobil meledak, para pelaku menembakkan senjata api dan granat pelontar roket ke arah pos keamanan.

Belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

Ledakan dan serangan bersenjata ini menewaskan delapan personel kepolisian Mesir. Sedikitnya 13 orang lainnya, termasuk empat warga sipil luka-luka dalam insiden ini. Polisi menemukan jasad salah satu pelaku di dalam kendaraan yang meledak.

Wilayah Semenanjung Sinai yang marak dilanda serangan militan, mulai tenang dan damai sejak militer Mesir melengserkan Presiden Mohamed Morsi yang merupakan pemimpin kelompok Ikhwanul Muslimin, pergerakan Islamis tertua di Mesir.

Kelompok militan yang berbasis di Sinai telah menyatakan sumpah setia kepada Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pada tahun 2014 dan menggunakan nama Sinai Province. Militan itu dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan ratusan tentara dan polisi Mesir beberapa waktu terakhir.

Pada akhir November 2016, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap pos keamanan Mesir yang menewaskan 15 tentara.

Sedangkan dalam majalah online mingguan Al-Nabaa yang dirilis November tahun lalu, ISIS mendorong para anggota dan simpatisannya untuk bergabung dengan cabang militan yang aktif di Sinai, Libya, Yaman dan Afrika Barat jika tidak mampu pergi ke Irak dan Suriah. (dtc/sis)