BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) sudah menghitung kegiatan 2016 yang belum dibayarkan atau tunda bayar. Secara keseluruhan semuanya mencapai Rp362 miliar dan akan diselesaikan pada tahun 2017.

Demikian dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno Amp akhir pekan lalu, di Bagansiapiapi.
"Tunda bayar itu akan menjadi hutang kita, bukan tak dibayarkan hanya saja pembayarannya ditunda dan tahun ini akan kita selesaikan," katanya.

Ia mengucapkan terima kasih kepda pihak rekanan yang telah menyelesaikan pekerjaan pada tahun 2016 lalu.
"Kita ucapkan terima kasih kepada rekanan pihak ketiga, kemudian kita juga minta bersabar karena pasti akan kita bayarkan," ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Rokan Hilir saja, akan tetapi juga terjadi hampir disetiap kabupaten/kota. Bahkan jumlahnya ada juga yang diatas hutang kita.
"Kota Pekanbaru itu hutangnya diatas kita, sama halnya dengan Kabupaten lainnya karena memang kondisi keuangan 2016 lalu yang tidak stabil. Program sudah dikerjakan namun ada beberapa yang menjadi hak tak kunjung dikirim oleh pusat," bebernya.

Ia berharap tahun 2017 bisa tuntas dibayarkan dan tidak terulang kembali kejadian yang sama.
"Kita yakin 2017 ini semua berjalan lancar, karena APBD sudah kita ketok palu dan program yang disusun sesuai dengan jumlah uang yang ada," terang Suyatno.

Ia berharap agar Satker-Satker bisa melakukan penyerapan anggaran secara maksimal sehingga target tahun 2017 ini biasa diatas 90 persen.

"Maksimalkan anggaran yang ada, semua yang diprogramkan agar dijalankan, kalau bisa harus sudah tuntas sebelum akhir tahun," pungkasnya.(adv/humas)