MADRID (riaumandiri.co)-Pasca libur akhir tahun, kompetisi Liga Spanyol digelar kembali untuk pertamakalinya di tahun 2017. Bagi Real Madrid, ini adalah pertandingan kedua di tahun yang baru setelah sebelumnya sukses meneruskan laju kemenangannya dengan mengalahkan Sevilla (3-0) di leg pertama babak 16 besar Copa Del Rey

 

Dalam selisih waktu hanya sekitar 2 hari, Los Blancos kembali harus beraksi untuk menjamu Granada. Jika bagi klub lainnya ini adalah pertandingan ke-17 di Liga Spanyol, maka bagi Real Madrid ini adalah yang ke-16. Pasalnya, skuad asuhan Zinedine Zidane sempat absen 1 pekan saat berlaga di FIFA Club World Cup 2016 yang membuatnya sukses menambah koleksi trofi kemenangan.

 

Meskipun masih ketinggalan 1 pertandingan, namun Real Madrid tetap kokoh di puncak klasemen dengan status tak terkalahkan hingga pekan ke-15 (11 menang, 4 seri). Meraup 37 poin dari 15 pertandingan membuat Los Blancos belum terkejar oleh pesaing utamanya, Barcelona, yang meraih 34 poin dalam 16 pekan perdana alias masih selisih 3 poin lebih rendah.

 

Keberhasilan Real Madrid membuka tahun 2017 dengan kemenangan membuatnya semakin percaya diri meneruskan status tak terkalahkan yang telah ditorehkannya dalam 37 pertandingan beruntun. Sedangkan Granada melangkah ke pekan 17 dengan kondisi terluka setelah sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun dalam 2 pekan terakhir La Liga, atas Real Sociedad (0-2), dan Osasuna (0-2).
Granada terpuruk ke peringkat 19 klasemen sementara Liga Spanyol dengan hanya berhasil memperoleh 9 poin dalam 16 pekan perdana.

 

Nazaries baru berhasil meraih 1 kemenangan di antara 16 pertandingan (6 seri, 9 kalah) hingga terpuruk ke zona degradasi. Dengan demikian, dipastikan Granada harus menghadapi setiap pertandingan selanjutnya dengan tekad ‘wajib menang’.

 

Posisi Granada di klasemen sementara terbilang kritis. Dengan selisih hanya 2 poin lebih rendah dari Osasuna yang duduk di posisi juru kunci, Nazaries memiliki potensi untuk terjungkal ke posisi terbawah apabila tidak berhasil meraih poin dalam laga kali ini. Pasalnya, Osasuna menghadapi lawan yang cenderung lebih ‘nyaman’ dihadapi di pekan ke-17, yakni Sporting Gijon yang duduk di peringkat ke-18 dengan selisih 3 poin lebih tinggi dari Granada.

 

Meskipun posisinya kurang meyakinkan, namun menurut catatan hasil dalam lima laga terakhir, Granada cenderung masih membukukan hasil positif (2 menang, 1 seri, 2 kalah). Bahkan salah satu kemenangan diraih atas Sevilla (2-1), yang duduk di posisi ketiga klasemen sementara Liga Spanyol.

 

Setelah sempat diistirahatkan saat menghadapi Sevilla di Copa Del Rey, Cristiano Ronaldo akan kembali memperkuat tim-nya untuk menghadapi Granada di pertandingan Liga. Sementara itu, Zidane pun masih menghadapi absennya beberapa pemain yang mengalami cedera. Gareth Bale (cedera engkel), Lucas Vazquez (otot), Mateo Kovacic (engkel), Pepe (betis), dan Sergio Ramos diprediksi masih absen dalam laga kali ini. Selain mengalami cedera, Ramos pun harus menjalani skors 1 pertandingan akibat akumulasi 5 kartu kuning.

 

Sementara itu, pelatih Granada, Lucas Alcaraz, harus memikirkan strategi terbaik untuk menyusun line up 11 pemain awalnya tanpa dua pemain krusial, Mehdi Carcela dan Victorien Angban, yang absen sementara dari klubnya untuk bergabung bersama timnas menghadapi kompetisi Africa Cup of Nations (AFCON) 2017. Mantan pemain sayap Barcelona, Isaac Cuenca, serta Matthieu Saunier dan Dimitri Foulquier pun masih diragukan kehadirannya akibat didera cedera. (htc/ril)