Pupuk Bersubsidi Hilang dari Peredaran

Pupuk Bersubsidi Hilang dari Peredaran
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Petani di Kecamatan Bungaraya mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi di daerah tersebut. Disinyalir kelangkaan akibat kurangnya pengawasan pihak terkait.
 
Hal ini disampaikan Tofik (29) petani Bungaraya kepada riaumandiri. Menurutnya, berdasarkan informasi dari Koordinator Pupuk Wilayah Kecamatan Bungaraya pupuk tersebut  sudah dislurkan, namun pada kenyataanya petani padi masih kesulitan mencari pupuk tersebut untuk memenuhi kebutuhannya.
 
"Untuk memenuhi kebutuhan pupuk buat tanaman padi kami saat ini sangat sulit, bahkan saya mencari pupuk NPK PHONSKA yang biasa saya gunakan untuk memupuk padi saya hingga kini masih langka di pengecer, jadi mau tak mau saya harus ganti pupuk," ujar Tofik.
 
Dengan kelangkaan itu, dirinya mengaku harus menganti dengan pupuk mutiara yang harganya 3 kali lipat dari pupuk phonska yang bersubsidi.
 
Pengecer Pupuk Subsidi berinisial SO juga mengaku bahwa dirinya hingga sampai saat ini belum mendapatkan pupuk tersebut.
 
"Seharusnya petani sudah waktunya memupuk padi, tapi sayang pupuk tidak ada. Sedangkan informasi dari distributor, pupuk NPK phonska dan SP-36 sejak awal bulan november sudah didistribusikan ke wilayah tersebut. Namun kenyataan  di lapangan pupuk tersebut tidak ada," jelasnya.
 
Senada juga diungkapkan Safari, pengecer pupuk subsidi Bungaraya, ia mengaku bahwa pupuk Subsidi NPK Phonska dan SP-36 memang langka sejak 15 hari terakhir.
 
"Memang sudah setengah bulan pupuk itu tidak ada. Jadi mau tak mau petani harus menganti pupuk untuk memupuk padinya. Dan dengar informasi bulan Januari 2017 pupuk Phonska dan SP-36 baru masuk lagi," ungkapnya.
 
Sementara itu, Kabid Pengawasan Pupuk Subsidi Dinas Pertanian Kabupaten Siak Kaharudin ketika dihubungi melalui telepon selulernya, tidak dapat memberi komentar karena sedang rapat.
 
Dilain pihak, Distributor Pupuk Wilayah Kecamatan Bungaraya Irfan mengatakan, untuk pupuk berbsubsidi sudah disalurkan. "Pupuk tersebut kalau dari kita sudah disalurankan awal November sampai Desember ke pengecer," pungkasnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 28 Desember 2016
 
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang