PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Alat pemusnah limbah medis (Incinerator) sistem semi robotik berkapasitas 1 kubik siap difungsikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu pada awal Januari 2017 mendatang.

 

"Kapasitas bakar limbah medis 1 kubik, tapi dalam sehari bisa 3 kubik dibakar," kata dr. Muhammd Yakub, Direktur RSUD Rohul melalui Kabid Humas Minarli SP, Selasa (26/12).

 

Disampaikannya, RSUD Rohul siap menampung limbah medis klinik maupun rumah sakit yang beroperasi di Rohul maupun di kabupaten tetangga, karena pemusnahan limbah medis itu salah satu syarat mendirikan suatu klinik ataupun rumah sakit agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

 

"Kita sudah MoU dengan puskesmas se-Rohul untuk melayani pemusnahan limbah medis," ungkapnya.

 

Ditambahkannya, incinerator RSUD Rohul bersumber dari bantuan pemerintah provinsi Riau senilai Rp 1,2 miliar, dan untuk biaya yang diterapkan RSUD Rohul untuk pemusnahan limbah medis kepada klinik ataupun rumah sakit, sesuai dengan Perda Rohul seharga Rp 70 ribu per kilogram.

 

"Incinerator ini higienis, kita tidak perlu menuangkan ke tempat pembuangan, ada alat khusus yang akan menuangkan ke tempat pemusnahan, jadi aman bagi petugas limbah," tutupnya.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 28 Desember 2016

 

Reporter: Agus Rohul

Editor: Nandra F Piliang