TEMBILAHAN (Riaumandiri.co) - Apabila menginginkan kehidupan yang terbaik untuk masa depan, maka gunakanlah waktu remaja dengan belajar dan melakukan kegiatan yang bermanfaat di kemudian hari.

 

Hal itu disampaikan Bupati Inhil dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Setda, Afrizal saat membuka sosialisasi pembentukan karakter bangsa, budaya generasi muda, yang digelar di aula Hotel Telaga Puri Tembilahan, Kamis (15/12/2016).

 

Dikatakan Afrizal, karakter pada dasarnya dimulai dari pembentukan fitrah yang diberikan Ilahi, yang kemudian membentuk jati diri dan perilaku. Dimana, dalam prosesnya fitrah ini sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, sehingga lingkungan memiliki peranan yang cukup besar dalam membentuk jati diri dan perilaku anak.

 

"Sekolah sebagai bagian dari lingkungan, memiliki peranan yang sangat penting dan dianjurkan agar setiap sekolah dan seluruh lembaga pendidikan memiliki school culture," tutur Afrizal.

 

Dengan begitu, lanjut Afrizal, setiap sekolah memiliki pendisiplinan dan kebiasaan mengenai karakter yang akan dibentuk. Kemudian, bagi para pemimpin dan pendidik lembaga pendidikan tersebut juga harus mampu memberikan suri tauladan mengenai pendidikan karakter.

 

"Ini semua dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas generasi muda bangsa, yang mampu meminimalisasi penyebab berbagai permasalahan budaya dan karakter bangsa," tambahnya.

 

Apalagi mengingat, pendidikan belum sepenuhnya memberikan kontribusi yang berarti dalam pembentukan karakter peserta didik, seiring dengan pencapaian kompetensinya.

 

"Kesuksesan seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill)," imbuhnya.

 

Untuk diketahui, sosialisasi yang ditaja oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Inhil ini, diikuti sebanyak 100 mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Inhil, dengan menghadirkan narasumber dari Polres, Kodim 0314 dan Badan Kesbangpol Inhil.

 

Adapun tujuannya, untuk membangun dan memperkuat komitmen generasi muda terutama di kalangan Mahasiswa akan bahaya dan dampak terhadap kejahatan terorisme, radikalisme dan narkotika, dalam upaya penguatan nilai-nilai bela negara di kalangan generasi muda.(adv/hms)

 

Editor: Nandra F Piliang