PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Setelah melakukan kegiatan penjaringan aspirasi pada masa reses ke III yang dilaksanakan selama sepekan pada November lalu, anggota DPRD Pekanbaru, Selasa (20/12) di Balai Payung Sekaki menggelar sidang paripurna penyampaian laporan hasil reses dari lima dapil yang ada di kota Pekanbaru.

 

Dalam penyampaian laporan hasil reses dihadiri juga oleh Plt Walikota Pekanbaru Edwar Sanger dan Kepala Satuan Kerja Pemko, serta unsur Muspida. Paripurna dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru, Sahril SH, dan didampinggi tiga pimpinan lainnya, Sondia Warman SH, Sigit Yuwono ST, dan Jhon Romi Sinaga.

 

Masing-masing fraksi mengemukakan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat dari dapil satu sampai dapil lima, baik di sektor pembangunan fisik maupun non fisik yang meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan kesejahteraan warga.

 

Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril SH, usai mengikuti rapat mengemukakan, mengenai aspirasi masyarakat yang telah sampai pada anggota dewan nantinya akan direalisasikan melaui program Pemko. Namun menurut Sahril, tindak lanjut aspirasi ini tentunya harus sinergi antara apa aspirasi yang diterima anggota dewan dengan Pemko.

 

"Apapun aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dalam reses pada anggota wajib bagi pemerintah dalam melaksanakan. Karena sesui dengan amanah undang-undang, namun aspirasi tersebut terkadang sama dengan program pemerintah sendiri, sehingga diharapkan program tersebut kedepan berjalan sesui dengan kebutuhan masyarakat, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pembangunan sosial masyarakat," kata Sahril.

 

Sementara itu, Plt Walikota, Edwar Sanger, mengatakan, sesui laporan yang disampaikan anggota DPRD dalam paripurna laporan reses tersebut jelas menjadi program yang wajib untuk dilaksanakan sesui dengan skala prioritas sesui bidang. Termasuk persoalan-persoalan kota yang ada saat ini.

 

Ketika disinggung permasalahan banjir yang kerap terjadi dan menjadi aspirasi utama masyarakat dalam resas dewan, Plt Wako mengatakan, banjir di Pekanbaru tidak selalu ada dan sejauh ini masih dapat ditanggulanggi dengan memperbaiki dan membangun drainase.

 

"Tetap itu akan menjadi prioritas Pemko kedepan, termasuk soal Ppendidikan, kesehatan dan infrastruktur serta masalah sosial masyarakat lainnya, karena ini merupakan tugas wajib pemerintah, dalam melaksanakannya," singkat Edwar. 

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 21 Desember 2016

 

Reporter: Joni Hasben

Editor: Nandra F Piliang