Dari 12 Kabupaten/Kota Hanya 3 yang Terima Insentif dari Pusat

Dari 12 Kabupaten/Kota Hanya 3 yang Terima Insentif dari Pusat
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah pusat hanya memberikan Dana Insentif Daerah (DID) kepada tiga kabupaten di Provinsi Riau dari 12 kabupaten/kota yang ada, yakni Kabupaten Siak, Pelalawan dan Bengkalis, termasuk Provinsi Riau.
 
Untuk itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menghimbau kepada seluruh kabupaten/kota, untuk bekerja seefektif mungkin dan meningkatkan kinerja pengelolaan APBD kedepannya.
 
"Yah sebetulnya Sekda, Bappeda para asisten, harus membantu bupati dan walikotanya bagaimana bisa lebih baik, termasuk kepala dinasnya dalam meningkatkan kiner mereka. Dan ini memang perlu dikonsultasikan terus," ujar Gubri usai menyerahkan DIPA, Senin (19/12).
 
Dijelaskan Gubri, Peningkatan kinerja perlu terus ditingkatkan, agar dapat memberikan manfaat langsung bagi peningkatan pelayanan dasar publik dan ekonomi, serta pembangunan di daerah. Jika kinerja yang baik maka dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) akan lebih baik lagi.
 
"Dengan adanya pemberian reward ini diharapkan dapat memacu daerah lain untuk memacu dalam mempercepat pembangunan, meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
 
 
Selain pemberian DID kepada tiga kabupaten/kota tersebut, Gubernur Riau juga menyerahkan piagam penghargaan dari Menteri Keuangan kepada Pemprov Riau dan 5 kabupaten. Diantaranya, Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi, Siak, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti.
 
Penghargaan diberikan atas keberhasilan pemerintah kabupaten/kota menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan capaian standar tertinggi dalam akutansi dan pelaporan keuangan pemerintah.
 
"Kedepan daerah lain juga bisa melaksanakan dan mengikuti daerah yang telah mendapatkan penghargaan. Sesuai arahan presiden berperan aktif dan segera melaksanakan APBN dan APBD, secara cepat, transparan, dan akuntable," tegas Gubri. 
 
Ulasan selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 20 Desember 2016
 
Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang