Dikira Bercanda, Guru Pesantren Hanyut dan Tenggelam

Dikira Bercanda, Guru Pesantren Hanyut dan Tenggelam
KOTO KAMPAR HULU (RIAUMANDIRI.co) - Malang nian nasib Suwantoro alias Suwan (28), seorang guru bantu di Pondok Pesantren Saran Kabun ini, niatnya untuk mandi di sungai Kampar berakhir tragis, Ia hanyut dan tenggelam dibawa arus sungai di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Selasa (13/12) sore. Tragisnya, kondisi korban yang sempat timbul-tenggelam dikira bercanda oleh teman korban.
 
Kejadian bermula, saat korban yang merupakan warga Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu bersama 3 orang temannya, Sadikun, Robi dan Ismi pada pukul 16.30 WIB mandi di sungai Kampar, tepatnya di tepian Kuari Sungai Depula.
 
"Sekira pukul 17.00 WIB saksi Sadikun, Robi dan Ismi melihat korban kepalanya timbul tenggelam namun saat itu 3 saksi tersebut mengira bahwa korban sedang bercanda dan tidak menghiraukan korban namun sesaat kemudian saksi tersebut melihat korban sudah mengapung dengan posisi telentang dan terbawa arus," ujar Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP Handoko.
 
Lalu saksi minta tolong kepada saksi yang bernama Jamal, karena hanya Jamal sendiri yang bisa berenang, maka Jamal langsung berenang menuju korban.
 
"Namun sebelum sampai, korban sudah hilang atau tenggelam dan hingga kini  belum ditemukan," pungkas Kapolsek, Selasa malam.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 14 Desember 2016
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang