Ratik Togak dari Penganut Tarikat Tutup Festival Benteng Tuanku Tambusai

Ratik Togak dari Penganut Tarikat Tutup Festival Benteng Tuanku Tambusai
TAMBUSAI (RIAUMANDIRI.co) - Festival Tuanku Tambusai I Resmi ditutup Plt Bupati Rokan Hulu H Sukiman, di kawasan cagar budaya Benteng Tuanku Tambusai, kelurahan Tambusai Barat, Kecamatan Tambusai pada Senin (12/12) malam. Ratik Togak dan tampilan Drama Kolosal Perjuangan Tuanku Tambusai, mewarnai kemeriahan dan kekhidmatan festival ini.
 
Hadir dalam Kegiatan tersebut, Sekdakab Rohul Ir. Damri Harun, Ketua LAMR Riau Al-Azhar, Kepala Dinas Badan Dan Kantor di lingkungan Pemkab Rohul, Tokoh adat, Budaya, tokoh agama Serta Ratusan Masyarakat.
 
Rangkaian Kegiatan Penutupan Festival Benteng Tuanku Tambusai dibuka pembaca puisi dari seniman Samson Pasir Rambah berjudul 'nyanyian tanah pesisir'. Suasana Kemudian heninng ketika puluhan mursyd, tuan guru dan kalifah mengelar rangkaian ratik togak. Ratik togak sendiri merupakan  salah satu rangkaian ibadah zikir yang dilakukan orang-orang suluk penganut Tareqat.
 
Namun Berbeda dari zikir biasanya, ratik togak dilakukan dengan berdiri, serta membungkukan badan ke kiri dan kekanan secara berlawanan selama berjam-jam. Anehnya meski berdiri dan berzikir dalam waktu yang lama, orang yang melaksanakan ratik togak, tidak merasakan lelah sedikitpun. Para penganut tareqat percaya, ratik togak dapat menambah kekusukan mereka menyebut asma Allah SWT.
 
Ulasan selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 14 Desember 2016
 
Reporter: Agus Rohul
Editor: Nandra F Piliang