Oknum Mengatasnamakan PWI Siak Palak Kepala Sekolah

Oknum Mengatasnamakan PWI Siak Palak Kepala Sekolah
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Majelis guru di Sekolah Dasar Negeri 01 Buantan Lestari, Kecamatan Bungaraya resah oleh oknum wartawan yang mengatasnamakan PWI Kabupaten Siak. Oknum wartawan tersebut secara tidak sopan mengertak seorang guru yang sedang melakukan kegiatan gotong royong bersama anak-anak muridnya. 
 
Hal ini disampaikan Suwandi (35). Ia mengaku kaget ketika dirinya bersama anak-anak muridnya sedang gotong royong di sekitar halaman sekolah, didatangi salah seorang oknum wartawan yang diketahui bernama Indra, dan mengatasnamakan sebagai seketaris PWI Siak.
 
"Dia (indra) langsung menegur saya, dia bilang saya salah karena mempekerjakan anak-anak untuk mengecor. Padahal kegiatan gotong royong ini adalah kegiatan rutin yang kita lakukan untuk menanamkan kebersamaan anak-anak dalam segala hal, bukan sebaliknya mempekerjakan anak untuk kegiatan proyek dan lain-lain," ungkapnya.
 
Suwandi juga mengaku sangat kesal, karena perkataan oknum wartawan tersebut seolah-olah pihak sekolah bersalah, dan langsung menghakimi.
 
"Kita sebagai guru sudah memberikan penjelasan kepada orang yang mengaku wartawan tersebut, namun dia tidak terima dan akan menjumpai kepala sekolah. Karena itu saya persilahkan saja, yang jelas kita sebagai guru sangat resah dengan ulah oknum tersebut," ujarnya.
 
Hal itu dibenarkan Kepala Sekolah SDN 01 Buantan Lestari, H. Muhamad Winto, ia juga mengaku resah dengan adanya oknum wartawan yang mengatasnamakan PWI Siak ini.
 
"Memang benar,yang namanya Indra hari Sabtu (4/12) kemarin mendatangi sekolahan kami, waktu itu anak-anak bersama guru sedang gotong royong, namun tiba-tiba dia datang dengan etika yang kurang enak dipandang dan langsung memfonis kalau kegiatan anak-anak gotong royong itu salah, dengan alasan katanya mempekerjakan anak-anak. Setelah itu, dia dan rekannya langsung menjumpai saya dan saya berikan penjelasan," ujarnya.
 
Setelah diberikan penjelasan, kata Winto, baru mereka tidak lagi mempertanyakan hal itu, namun ujung-ujungnya dia bersama rekannya menjual aplikasi pemberitaan dan meminta sumbangan untuk pelantikan pengurus PWI Siak.
 
"Karena itu, kami merasa kurang nyaman dengan hal ini, untuk itu kami minta kejelasan kepada pihak PWI apakah seperti ini cara mencari dananya. Kalau menurut saya, namanya organisasi tidak untuk tumpangan hidup tapi bagaimana menghidupkan organisasi," ungkapnya.
 
Menangapi hal ini Wakil Ketua PWI Kabupaten Siak, Suleman Sihotang membantah bahwa anggotanya di PWI Siak mencari sumbangan dana dengan mencari-cari kesalahan orang lain.
 
"Untuk masalah ini, kita masih  menunggu laporan secara resmi dari yang bersangkutan atau yang merasa dirugikan supaya kita bisa menindaklanjuti. Dan himbauan kepada masyarakat agar lebih waspada, jangan mudah percaya dengan oknum-oknum yang mengatas namakan wartawan atau organisasi Persatuan Wartawan Indonesia,"pungkasnya.
 
Baca juga di Harian Haluan Riau edisi 7 Desember 2016
 
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang