Jembatan WFC Bakal Dikembangkan Jadi Kawasan Wisata

Jembatan WFC Bakal Dikembangkan Jadi Kawasan Wisata
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Kampar H. Jefry Noer kembali meninjau pembangunan Jembatan Water Front City (WFC) Bangkinang, Senin (4/12), guna memastikan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bangkinang dan Bangkinang Kota tersebut berjalan dengan baik. Dijadwalkan Topping Off Ceremony bangunan ini pada Kamis (8/12) mendatang.
 
Dalam keterangannya, Bupati Kampar menjelaskan konsep pembangunan WFC ini seperti Marina Bay di Singapura. "Jadi konsepnya seperti Marina Bay di Singapura sana, selain pembangunan jembatan, kedepannya akan dibangun Kawasan ekonomi kerakyatan, seperti tempat jualan kuliner khas Kampar, selain itu dikembangkan juga dengan pembangunan ruko maupun hotel," terang Bupati.
 
Didampingi Kadis PU dan Bina Marga Indra Pomi, dan Kabag Humas Pemda Kampar Sabaruddin dan Kasubag Hubungan Media Safaruddin, Jefry Noer menjelaskan perkembangan kawasan ini di masa yang akan datang tergantung Bupati selanjutnya.
 
Jembatan yang memiliki panjang 200 Meter dan lebar 7 Meter ini dipastikan akan menjadi salah satu ikon di Kabupaten Kampar. "Bahkan jembatan kita ini menjadi percontohan pusat, mereka telah berkunjung 2 kali melihat lansung jembatan WFC ini, sekitar 2 bulan lalu dan 16 November," tambah Bupati.
 
Bupati juga menambahkan, kedepannya Kota Bangkinang bisa menjadi Kota Madya dengan ditopang dengan 5 kecamatan di sekitarnya, seperti Kecamatan Salo, Kuok dan Kecamatan Kampar dan kecamatan lainnya.
 
"Kalau Bangkinang menjadi Kota Madya, bisa saja Ibu Kota Kabupaten kita pindah ke Tapung misalnya atau daerah lain yang paling strategis, untuk itu kita tengah menggesah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kampar," beber Bupati.
 
Meskipun WFC bakal menjadi tempat wisata, tambah Bupati, bukan berarti Kabupaten Kampar kehilangan Serambi Mekkahnya, pihaknya akan terapkan wisata syariah dengan membuat aturan setiap pengunjung perempuan mesti memakai jilbab misalnya.
 
Ulasan lengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 6 Desember 2016
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang