Pemilihan Alot, Suhardiman Ambi Terpilih Jadi Ketum IKA FKIP Unri

Pemilihan Alot, Suhardiman Ambi Terpilih Jadi Ketum IKA FKIP Unri

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Setelah melalui proses pemilihan yang berlangsung alot, akhirnya Suhardiman Ambi, terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau (IKA FKIP Unri) periode 2016-2021.
Suhardiman Ambi yang juga anggota DPRD Riau ini, terpilih dalam Musyawarah Besar (Mubes) IKA FKIP Unri yang digelar di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (26/11/2016). Mubes perdana ini diikuti seluruh delegasi yang berasal dari pengurus IKA Program Studi (Prodi) yang berjumlah 16 prodi yang ada di fakultas terbesar dan tertua di Unri ini. Masing-masing IKA Prodi mengirimkan 3 orang utusan.
Selain delegasi dari 16 prodi, Mubes ini juga dihadiri langsung Dekan FKIP Unri Prof Dr H M Nur Mustafa, MPd, Wakil Dekan I, Dr Zul Irfan, MSi dan Wakil Dekan III, Dr Mahdum, MPd serta sejumlah alumni. Sebelum pemilihan ketua umum IKA, Mubes dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Unri.
Pantauan riaumandiri.co di arena Mubes yang dipimpin oleh tiga pimpinan sidang, Mahzum (alumni Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 88) , Mohammad Moralis (alumni Bahasa Inggris 94) dan Aiden Yusti (alumni Pendidikan Ekonomi 94), proses pemilihan sempat berlangsung alot ketika sejumlah peserta sidang saling interupsi terkait dengan mekanisme pemilihan ketua umum. Ada yang menginginkan langsung aklamasi dan sebagai lagi mengusulkan ketua umum dipilih oleh formatur yang berasal dari perwakilan jurusan.
Setelah berdebat cukup alot, akhirnya peserta Mubes menyepakati pemilihan ketua umum dilakukan melalui tim formatur yang berjuumlah 7 orang. Dari dua nama calon ketua umum yang mengemuka, yakni H Dheni Kurnia (Ketua IKA Prodi Bahasa Indonesia) dan Suhardiman Amby (alumni Pendidikan Ekonomi 90), tim formatur dengan musyawarah memilih Suhardiman Ambi sebagai Ketua Umum IKA FKIP Unri periode 2016-2021.
Sedangkan, H Dheni Kurnia yang juga Ketua PWI Riau ini, ditetapkan sebagai Ketua Harian, Sekretaris Umum Aiden Yusti dan Bendahara Umum Nur Afni. Sementara untuk posisi lain di kepengurusan, seperti ketua-ketua bidang, wakil sekretaris dan koordinator wilayah akan diselesaikan paling lambat satu minggu setelah Mubes.
Suhardiman Ambi yang pernah menjabat Ketua Senat Mahasiswa FKIP Unri tahun 1993-1994 ini, dalam sambutannya usai terpilih sebagai ketua umum IKA FKIP, mengatakan, keberadaan IKA FKIP ini ke depannya harus betul-betul bermanfaat bagi FKIP dan ratusan ribu alumni yang tersebar di berbagai daerah di Riau, Kepri dan berbagai daerah lainnya di Tanah Air dengan berbagai profesi, tidak hanya sebagai pendidik.
"Ini tentu butuh dukungan dari seluruh pengurus IKA FKIP dan 16 IKA Prodi FKIP. Sebagai organisasi kekeluargaan yang berbasis silaturahmi dan sosial, pengorbanan waktu, pemikiran dan juga materi sangatlah diperlukan untuk kelangsungan IKA FKIP ini. Insya Allah dengan dukungan Dekan FKIP dan jajaran, teman-teman
 dan para senior, semua program IKA FKIP nantinya akan berjalan lancar dan sukses," kata Suhardiman.
Sebelumnya Dekan FKIP Unri Prof Dr H M Nur Mustafa, MPd, dalam sambutannya saat membuka Mubes, mengatakan, saat ini FKIP Unri telah mengalami banyak kemajuan. "Beberapa tahun silam, FKIP hanya punya beberapa Prodi, saat ini sudah memiliki 16 Prodi dari lima jurusan. Program Pascasarjana ada lima. Guru besar (profesor) pun sudah banyak, saat ini sudah 9 orang guru besar dan akan menyusul beberapa orang lagi. Sedangkan dosen yang bergelar doktor sudah 60 orang dan juga segera menyusul beberapa oarng lagi dalam waktu dekat ini," jelas Dekan.
Namun demikian, kata Dekan, dengan adanya kemajuan tersebut, bukan berarti pihaknya sudah puas. "Masih banyak persoalan dan kekurangan yang kita miliki. Dengan adanya IKA FKIP ini, diharapkan bisa bersinergi dalam mengatasi persoalan tersebut untuk kemajuan almamater dan juga membantu para alumni," ujar Nur Mustafa. (rls)