Khawatir dengan Perpecahan, Polres Gelar Diskusi Lintas Agama

Khawatir dengan Perpecahan, Polres Gelar Diskusi Lintas Agama
BANGKINANG KOTA (RIAUMANDIRI.co) - Dalam rangka mewujudkan kebhinekaan dan keamanan, Polres Kampar menggelar acara do'a bersama dan diskusi lintas agama dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat se-Kabupaten Kampar, di Gedung Serbaguna, Kamis (24/11).
 
Kegiatan diskusi lintas agama ini dipimpin Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK, didampingi Ketua Lembaga Adat Kampar Datuk Ramli, Ketua FKUB sekaligus Wakil Ketua MUI Kampar H. Zulhermis SH, Wadan Yonif 132 Bimasakti Mayor Inf Harmen Koto, Kakan Satpol PP Kampar Drs. M. Jamil dan diikuti Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat se-Kabupaten Kampar serta segenap personil Jajaran Polres Kampar dan Personil TNI dari Kodim 0313 KPR serta Yonif 132 Bimasakti.
 
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua LAK Datuk Ramli yang menyampaikan bahwa masyarakat Kabupaten Kampar secara umum masih memegang teguh adat istiadat serta mendukung upaya Polri dalam menjaga keamanan dan kerukunan masyarakat serta stabilitas Kamtibmas.
 
Sementara itu ketua FKUB Kampar yang sekaligus Wakil Ketua MUI Kampar H. Zulhermis SH, menyampaikan tausyiah tentang ketauladanan Rasulullah dalam menjaga toleransi kerukunan umat beragama.
 
"Rasulullah senantiasa menjaga kerukunan umat beragama dan tidak pernah memaksakan kehendak kepada siapapun, bahkan Beliau menjadi sosok pelindung bagi kaum minoritas disaat Islam mencapai kejayaannya. Islam merupakan agama yang mengajarkan tentang Rahmatan Alamin yang memberi rahmat bagi sekalian umat," terang Zulhermis.
 
Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK saat diminta tanggapannya terkait kegiatan ini menyampaikan bahwa penggelaran acara diskusi lintas agama dan do'a bersama ini digelar dalam rangka meningkatkan pemeliharaan kerukunan antar umat beragama sekaligus pemeliharaan stabilitas Kamtibmas khususnya di wilayah Kabupaten Kampar.
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 25 November 2016
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang