KMI Terima Bantuan 25 Ekor Sapi Brahman
Bantuan sapi brahman dari pusat untuk Kelompok Mutiara Indah, Kampung Pinang Sebatang Timur.
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Kelompok Mutiara Indah yang diketuai Darman saat ini mendapat bantuan 25 ekor sapi brahman. Bantuan tersebut sudah lama dinanti-nanti kelompok dari tahun 2015, hingga kini baru terealisasi.
"Alhamdulilah kelompok kita mendapat bantuan sapi brahman 25 ekor. Padahal kita mengusulkan sudah satu tahun setengah, namun baru saat ini terealisasi. Kita dari kelompok akan tetap komitmen mengembangkan budidaya sapi brahman bantuan dari pemerintah ini secara hibah. Bantuan ini akan kami kelola sebaik-baiknya," kata Darmo, Ketua Kelompok Mutiara Indah yang berada di Jalan Pertiwi Blok B Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang kepada Haluan Riau, Senin (21/11).
Bantuan sapi brahman, kata Darmo, merupakan bantuan yang pertama kali ia dapatkan, bahkan di Kabupaten Siak baru pertama kali ini mendapatkannya. Untuk itu, karena sapi besar ini banyak makannya, mereka (kelompok) mempersiapkan persediaan makanan berupa rumput gajah seluas dua hektare.
"Untuk mengantisipasi agar ternak kita tidak kelaparan dan kehabisan makanan, kita sudah mempersiapkan tanaman rumput gajah seluas dua hektare. Dalam menegelola bantuan ini, sebelumnya kita juga diberi pelatihan ternak yang baik di Palembang, Dayun dan di Sumatera Barat, Payakumbuh," terangnya.
"Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi kita dalam mengembangkan swasembada daging di Kabupaten Siak. Mudah-mudahan kita berhasil berkat bimbingan Dinas Peternakan Kabupaten Siak ," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Susilawati melalui Kabid Peternakan M Wahidudin membenarkan Kelompok Mutiara Indah baru saja mendapatkan bantuan sapi brahman dari pusat.
"Kiat hanya penerima manfaat saja dari bantuan ini. Bantuan sapi brahman ini memang baru pertama kali kita dapatkan dan yang mendapatkan bantuan sapi brahman ini bukan untuk warga miskin, melainkan warga atau kelompok yang mampu mengelola bantuan ini untuk meningkatkan swasembada daging," jelasnya.
Lanjut Wahid menjelaskan, penerima bantuan sapi ini juga harus memiliki kandang koloni dan sapi bantuan ini dikelola secara bersama-sama oleh kelompok.
"Dalam kelompok ini ada 20 orang, artinya sapi bantuan ini akan mereka ternak bersama kelompok dalam satu tempat atau satu kandang. Untuk anggota kelompok yang menerima bantuan ini sudah mengikuti Bimtex," terangnya.(gin)
