Kecepatan Internet Pada iPhone 7 Diduga Sengaja Diturunkan Oleh Pihak iPhone

Kecepatan Internet Pada iPhone 7 Diduga Sengaja Diturunkan Oleh Pihak iPhone

(RIAUMANDIRI.co) - Kecepatan internet yang tinggi adalah kebutuhan yang terbilang penting untuk saat ini. Apalagi semakin meluasnya jaringan telekomunikasi seperti 4G LTE, menjadikan kecepatan internet pada perangkat smartphone saat ini dapat menembus angka lebih dari 10mbps.

Namun nampaknya tak semua perangkat smartphone yang menjanjikan konektivitas 4G LTE, menawarkan kecepatan yang maksimal juga. Seperti yang dilansir dari Wccftech, kabarnya Apple sengaja menurunkan kecepatan unduh pada perangkat smartphone terbarunya, iPhone 7.

Hal tersebut berdasarkan penelitian Twin Prime dan Cellular Insights, yang mengatakan bahwa hasil temuan mereka mengatakan bahwa, perangkat iPhone dengan chip modem dari Intel yang dijual oleh operator seluler AT&T lebih lambat.

Bila dibandingkan iPhone 7 dengan chip modem besutan Qualcomm yang dijual oleh Verizon, perangkat ini memiliki kecepatan unduh yang lebih unggul. Gabriel Tavridis peniliti dari Twin Prime mengatakan bahwa meski lebih cepat, dirinya merasa bahwa kecepatan internet yang terdapat pada perangkat iPhone 7 yang dijual oleh Verizon tersebut tidaklah maksimal.


Dia menabahkan, kemungkinan Apple sengaja menonaktifkan beberapa pengaturan untuk membatasi penggunaan kecepatan internet pada perangkat smartphone tersebut.

Namun hal tersebut dibantah oleh juru bicara Apple, Trudy Muller, yang mengatakan bahwa setiap perangkat iPhone yang dijual ke pasaran telah diuji terlebih dulu.

Pada perangkat iPhone 7 pun juga mengalami serangkaian pengujian, sehingga segala fungsinya sudah memenuhi standar, termasuk pada konektivitas, baik WiFi, Bluetooth, atau jaringan internet melalui data seluler.

Dari pengamatan para peneliti, kemungkinan Apple ingin memberikan pengalaman yang sama pada setiap pemilik perangkat iPhone 7, terutama pada penggunaan chip modem yang berbeda.

Sebagaimana kita tahu bahwa sekarang banyak para produsen berlomba-lomba menyuguhkan performa yang maksimal, pada perangkat smartphone buatannya. Selain itu hal ini nampaknya hanya terjadi pada di Amerika Serikat saja, sehingga tidak perlu khawatir bagi pengguna di luar negara tersebut. (btl/ivn)*