PASIRPENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Sempat gagal tender, proyek pembangunan gedung 6 lantai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), akhirnya kembali dilanjutkan.

Pembangunan gedung RSUD yang menyedot anggaran sebesar Rp34 miliar, melalui dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Riau tersebut, sudah dimulai pengerjaanya sejak 14 Oktober 2016 lalu.

Plt Direktur RSUD Rohul, Dr Muhamad Yakub, melalui Kabid Humas dan pengembangan Sumber Daya Manusia, RSUD Rohul Minarli Ismail Rabu (16/11) menjelaskan, proyek pembangunan Gedung RSUD sebelumnya gagal tender dan terpaksa dilakukan tender ulang. Dari pelaksanaan tender ulang, PT Spectratama Perkasa keluar Sebagai pemenang.

"Memang, sebelumnya proyek pembangunan gedung RSUD ini mengalami gagal tender, tapi sudah dilakukan tender ulang dan PT Spectra Tama Perkasa keluar sebagai pemenangnya," terang Minarli kepada Wartawan.

Mengingat akhir tahun anggaran yang hanya tinggal menyisakan waktu kurang dari dua bulan lagi, Minarli mengaku dirinya optimis pengerjaan gedung RSUD akan selesai tepat waktu. Berdasarkan ekpose yang dilakukan kontraktor pelaksana,

ditargetkan lanjutan pembangunan gedung RSUD ini akan selesai sebelum tanggal 24 Desember 2016. "Berdasarkan hasil ekspos  kontraktor pelaksana, mereka menargetkan, 24 Desember  gedung RSUD sudah diserahterimakan," ungkapnya.

Disinggung kapan gedung baru RSUD Pasirpengaraian ini akan dioperasikan, Minarli menyebutkan, bahwa gedung baru RSUD baru ini, akan difungsikan pada tahun 2018 mendatang. Rencananya gedung baru ini akan difungsikan untuk ruang administrasi, ruang rawat inap, poliklinik, laborutorium, ruang managemen dan instalisasi unit gawat darurat (UGD. Managemen RSUD saat ini tengah menyusun anggaran pembelian meubiler.

"Saat ini kita tengah menyusun anggaran pembelian meublier dan Alkes untuk gedung yang baru. Apakah anggaran itu akan diusulkan melalui APBN, APBD Provinsi atau APBD Rohul, kita lihat dulu kebijakan managemen rumah sakit," tuturnya.

Sementara itu, Engenering PT Spectratama Perkasa selaku kontraktor pelaksana, Riyan menjelaskan pengerjaan gedung RSUD saat ini tengah dalam tahapan pengerjaan pabrikasi, finising sipil arsitek, 

mekanical eletrikal serta pengerjaan plaster dinding gedung RSUD. "Saat ini dari kalkulasi kami, realisasi proyek sudah selesai 35 persen, berdasarkan perhitungan kami, realisasi itu surplus dari target awal," jelasnya.

Riyan optimis pengerjaan pembangunan gedung RSUD Pasirpengaraian ini, akan selesai tepat waktu sebelum tanggal 24 Desember 2016. Apalagi, secara prinsip pekerjaan yang dipengaruhi cuaca saat ini  sudah selesai dan hanya tinggal finising dalam gedung.

"Kita optimis pekerjaan gedung RSUD sudah akan selesai sesuai target awal, untuk mengejar target, kita saat ini kerja siang malam dengan sistem pekerja dua shift, kita harapkan sebelum 24 Desember pekerjaan gedung ini sudah tuntas," pungkasnya. (adv/humas)