Jangan Ditahan, Ini adalah 4 Sinyal Alami Tubuh

Jangan Ditahan, Ini adalah 4 Sinyal Alami Tubuh

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Tubuh sendiri selalu memberitahukan kepada sang pemilik, bahwa ia harus melakukan sesuatu melalui sinyal maupun pertanda alami.. Nah, apa saja tanda tersebut? Dari laman Weird Worm, berikut sinyal alami dari tubuh yang dimaksud:

1. Kentut
Menurut Levitt, seorang ahli gastroenterologist, gas metana yang terkandung dalam kentut dapat meningkatkan racun darah yang juga dapat meracuni kamu. Sementara dokter yang lain menerangkan bahwa kentut tidak dapat meracuni kamu sebab sejatinya kentut adalah bagian alami isi dalam usus. Jika kamu menahan kentut, kamu dapat mengalami kembung. Jika memang malu ketahuan buang gas di tempat umum, coba untuk menepi saja.

2. Bersin
Seorang dokter di University of Alabama menerangkan bahwa saat menjepit hidung serta menutup mulut saat menahan bersin dapat memaksa tekanan bersin tersebut masuk ke tuba eustachius (penghubung belakang tenggorokan dengan telinga tengah) lalu ke gendang telinga. Jika tekanan bersin cukup kuat, maka gendang telinga pun terancam pecah, maka akan terasa nyeri, infeksi, pendarahan, bahkan memicu gangguan pendengaran pula.
Memencet hidung saat menahan bersin akan membuat udara kembali tertiup ke hidung. Jika bersin terhambat, dapat meningkatkan tekanan darah mengalir ke jantung yang dapat membahayakan pembuluh darah.

3. Kondisi ‘Blue-Ball’
Untuk yang satu ini hanya terjadi pada kaum pria saja. Para pria yang sudah pada situasi ingin melepaskan cairan kejantanannya, jika tertahan dapat memicu aliran darah ke penis maupun testikel yang berlebih, akibatnya membengkak. Keadaan ini akan membuat skrotum kebiruan lantaran hilangnya oksigen dalam darah yang ada di sana.

4. Kencing
Inilah yang paling banyak dialami oleh kebanyakan orang. Jika kamu menahan kencing untuk jangka waktu yang terlalu lama dapat melemahkan otot-otot pada dinding kandung kemih. Bagi kaum perempuan, menahan kencing denganb durasi yang lama dapat memicu terjadinya infeksi pada saluran kemih. (kac/vie)