Dewan Minta Camat Pangkalan Kerinci Diganti

Dewan Minta Camat Pangkalan Kerinci Diganti
PELALAWAN (RIAUMANDIRI.co) -DPRD Pelalawan menyarankan Camat Pangkalan Kerinci agar diganti, lantaran tidak aktif dan ogah terjun langsung ke setiap acara yang dihelat pemerintah daerah atau masyarakat setempat. Hal itu diungkapkan Syafrizal dari fraksi PDI-Perjuangan.
 
Menurutnya, Camat Pangkalan Kerinci harus diganti dengan yang masih muda dan lebih energik. Syafrizal mengaku bahwa dirinya diam-diam memantau kinerja Camat Pangkalan Kerinci yang saat ini dijabat oleh Drs Dahnil. Syafrizal menilai Dahnil kurang aktif untuk terjun ke tengah-tengah masyarakat ataupun mengikuti kegiatan-kegiatan yang digelar oleh pemerintah daerah.
 
"Saya perhatikan selama ini camat Pangkalan Kerinci kurang aktif untuk terjun langsung mengikuti acara yang dilaksanakan oleh warganya dan juga jarang terlihat hadir dalam acara-acara tertentu yang dilaksanakan oleh masyarakat maupun Pemda Pelalawan," ungkap Syafrizal kepada riaumandiri.co, Selasa (15/11).
 
Dijelaskannya, Pangkalan Kerinci merupakan ibu kota kabupaten, setidaknya harus memiliki nilai plus dibandingkan dengan camat yang lain, mengingat sebenarnya tugas camat Pangkalan Kerinci boleh dikatakan sangat berat dan harus lebih aktif, hal tersebut dikarenakan Camat Pangkalan Kerinci wajib menghadiri setiap kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat dan pemerintahan daerah dengan begitu dia bisa menyampaikan pesan atas program-program yang sudah dibuat oleh bupati bukan sebaliknya jarang hadir dalam setiap kegiatan.
 
"Jadi atas dasar itulah kita sangat berharap agar Bupati bisa menerima masukan ini dan merealisasikannya, sebab untuk menjabat sebagai Camat Pangkalan Kerinci memang dibutuhkan sosok pejabat yang masih muda dan energik dan pastinya mau menetap di Pangkalan Kerinci sehingga pelayanan ke Masyarakat tidak terganggu dan begitu juga diharapkan sebagai camat selaku perpanjangan tangan Bupati masyarakat juga bisa menjalin komunikasi On Call kepada pejabat yang ditunjuk nantinya." ungkap Syafrizal.(pen)
 
Editor: Nandra F Piliang