Pasaman Anggarkan Rp4 Miliar Lanjutkan Pembangunan Pasar

Pasaman Anggarkan Rp4 Miliar Lanjutkan Pembangunan Pasar

Lubuk Sikaping (HR)- Pemerintah Kabupaten  Pasaman, Sumatera Barat, menganggarkan Rp4 miliar untuk melanjutkan pembangunan pasar semi modern di daerah itu pada 2015.
Bupati Pasaman, Benny Utama di Lubuk Sikaping, Selasa, mengatakan, pasar sebagai pusat perekonomian masyarakat menjadi perhatian pemerintah setempat untuk mewujudkan perekonomian kerakyatan, salah satunya dengan pembangunan pasar yang layak.
"Pembangunan pasar harus dituntaskan demi memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Salah satu wujud perekonomian kerakyatan adalah pembangunan pasar yang layak. Sebab itu apabila pasar tidak mampu mengakomodir semua kepentingan penjual dan pembeli tidak mungkin pasar akan ramai, dan proses jual beli akan terganggu," katanya.
Ia menambahkan, pasar tidak hanya menampung kegiatan jual-beli, melainkan menciptakan kondisi pasar yang lebih layak dan nyaman untuk berbelanja berbagai kebutuhan bagi pengunjungnya.
Sebab itu, pemerintah daerah setempat pada 2015 melanjutkan pembangunan pasar semi modern di Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, dengan dana bersumber dari APBD Pasaman sebesar Rp4 miliar.
Sebelumnya pada 2013, pemerintah daerah setempat juga telah merevitalisasi satu pasar tradisional menjadi pasar semi moderen, yakni Pasar Kauman, Kecamatan Rao Selatan, dengan dua sumber pendanaan dari dana Tugas Perbantuan (TP) provinsi sebesar Rp900 juta, dan tambah pembangunan los pasar ikan, serta jalan lingkar dari APBD Pasaman sebesar Rp300 juta.
Selanjutnya, pada tahun 2013, juga dibangun pasar Panti dan Kumpulan, dengan sumber pendanaan dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp6 miliar, dan bangunannya sudah diresmikan oleh Menteri Perdagangan saat itu Muhammad Lutfi.
"Sedangkan, dari APBD murni Pasaman sebesar Rp9,5 miliar yakni pembangunan pasar Tapus Padang Gelugur, Pasar Benteng Lubuk Sikaping, dan pasar Ladang Panjang di Tigo Nagari," jelasnya.
Benny menambahkan, pemerintah daerah juga melakukan pemugaran terhadap belasan pasar-pasar tradisonal di sejumlah nagari menggunakan dana P2BN dan PNPM MPd mulai dari tahun 2012 hingga 2015, seperti pemugaran pasar Nagari Pakan Kamis, Kecamatan Rao Utara, pasar Nagari Koto Nopan, pasar Nagari Salibawan, pasar Nagari Ganggo Mudiak, pasar Nagari Ganggo Hilia, pasar Nagari Andilan, dan pasar Nagari Ladang Panjang. (ant/ivi)