Syamsudin Uti Dua Kali Terjatuh

Jalan ke Teluk Pinang Berlumpur

Jalan ke Teluk Pinang Berlumpur

TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co)- Derita yang sejak puluhan tahun dirasakan oleh warga tiga Kecamatan, Gaung, Gaung Anak Serka (GAS) dan Batang Tuaka juga dirasakan langsung oleh Ketua Partai Demokrat Inhil, H. Syamudin Uti yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Inhil.


Pria yang familiar disapa SU itu merasakan langsung bagaimana parahnya jalan lintas penghubung dari Ibu Kota Tembilahan menuju Kecamatan Batang Tuaka, GAS dan Gaung, meskipun saat ini dalam kondisi pengerjaan peningkatan jalan tersebut.


Minggu lalu Syamsudin Uti (SU) berkunjung ke Teluk Pinang, Ibu Kota Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), kehadiran SU adalah sebagai ketua KONI Inhil untuk menutup kegiatan turnamen fustsal yang ditaja oleh Pemuda Kecamatan Gaung Anak Serka dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) STAI Aulia Rasyidin Tembilahan.



Tanpa meyinggung progres proyek yang hari ini menjadi sorotan publik itu karena lamban, SU bercerita bagaimana perjuangannya hingga bisa sampai ke Teluk Pinang dengan menggunakan sepeda motor hingga dua kali terjatuh dikubangan lumpur.


"Awalnya saya mikir lewat laut atau lewat darat, kalo lewat laut saya tidak bisa liat pulak gimana kondisi jalan kesini, akhirnya saya putuskan lewat darat. Dua kali saya terjatuh" ungkap SU dalam sambutannya saat menutup open turnamen futsal di Teluk Pinang, Kecamatan GAS.


Kendati demikian, SU senang bisa mengahadiri final dan penutupan futsal yang ditaja oleh Pemuda Kecamatan GAS yang bekerjasama dengan mahasiswa KKN STAI Auliarasyidin.


Pada kesempatan itu, SU juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai 10 juta rupiah sebagai dana pembinaan kepada KONI Kecamatan GAS.
SU juga menyampaikan pihaknya berkomitmen menjaring atlet-atlet asli daerah yang akan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan baik ditingkat provinsi dan nasional, agenda terdekat pada 2017 inhil akan ikut serta di Porprov Riau yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kampar. "Kalah atau menang kita pakai atlet asli daerah" tegas SU. (ikc)