Golkar Bengkalis Tolak Wagubri ‘Impor’

Golkar Bengkalis Tolak  Wagubri ‘Impor’

BENGKALIS (RIAUMANDIRI.co) - Masih kosongnya jabatan Wakil Gubernur Riau pasca dilantiknya Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur definitif, masih menyisakan tanda tanya siapa yang bakal mengisi pos strategis tersebut sampai tahun 2018.

Menyikapi hal tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis berharap Wakil Gubernur Riau nanti berasal dari Riau, bukan dari provinsi lain.

Golkar Sebelumnya, sempat merebak isu yang menyebutkan posisi Wagubri bakal ditempati orang “luar Riau”. Tak ayal, isu itu pun mendapat reaksi keras dari Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis, H Indra Gunawan.


"Kita dari DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis menolak posisi Wakil Gubernur Riau sampai sisa masa jabatan tahun 2018 diisi Wagubri ‘impor’. Artinya, untuk pos tersebut lebih layak diberikan kepada putra Riau ketimbang orang dari luar Riau,"  tegas Indra Gunawan, Sabtu (12/11).

Disampaikan pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini, hendaknya usulan dari DPD I Partai Golkar Riau bisa ditindaklanjuti Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta, karena usulan tersebut, jelas mencerminkan aspirasi arus bawah partai.

Setakat ini, DPP PG memang belum memutuskan siapa yang akan didudukan menjadi Wagubri, tapi sejumlah isu dan opini terus beredar adanya orang luar Riau yang bakal mengisi posisi Wagubri.

Riau Pesisir Kemudian tukas pria disapa Eet ini, pengisian kekosongan jabatan Wagubri hendaknya juga mengacu kepada hasil Pilgubri tahun 2013 lalu, dengan keterwakilan dari daerah Riau Pesisir.

Soal siapa yang akan ditunjuk sebagai representasi Riau Pesisir, Eet menyerahkan keputusan itu kepada DPP asalkan mengakomodir aspirasi arus bawah Golkar se-Riau.

“Penolakan adanya Wagubri impor bukan didasarkan kepada sentimen atau kepentingan pribadi dan sekelompok kader Golkar, melainkan untuk kebaikan Riau kedepannya. Sehingga sinergitas keterwakilan daerah dalam pengisian jabatan orang nomor dua Riau tetap sejalan dengan semangat Pilgubri tahun 2012 lalu,’’ papar Eet.

Disinggung siapa saja usulan DPD I Golkar Riau untuk pos Wagubri, ia mengaku, belum dapat memastikan. Tetapi berkembang informasi, ada dua nama yang mengerucut yaitu H Ahmad Syah Harrofie dan H Wan Thamsir Hasyim. Ahmad Syah sendiri saat ini menjabat Asisten I Setdaprov Riau dan Wan Thamrin adalah mantan Bupati Rokan Hilir.

“Siapa pun yang diputuskan DPP tidak ada masalah, asalkan mengakomodir aspirasi dan usulan Golkar Riau, Wagubri ke depan bukan dari luar Riau. Sebab, masih banyak tokoh dan kader Golkar Riau yang layak dimajukan,” tutupnya. (man)