TAMBANG (RIAUMANDIRI.co) -Puluhan ribu masyarakat tumpah ruah mengikuti ajang tahunan Maawuo Danau Bokuok di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Minggu (13/11).

 

Tidak hanya diikuti masyarakat sekitar, ajang mencari ikan di danau ini juga diramaikan oleh masyarakat dari luar Tambang dan Warga Pekanbaru, kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Riau, Arsyajuliandi Rahman, turut hadir Anggota DPRD Riau, Masnur, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, dan Wakil Ketua DPRD Kampar Faisal ST.

 

"Acara ini (Maawuo Danau Bokuok) tidak kalah dengan ajang wisata di tempat lain, apalagi antusias masyarakat yang begitu banyak, jika niniok mamak, tokoh masyarakat, anak kemanakan mendukung, Insha Allah ajang ini akan bisa menjadi ajang wisata terbaik di Provinsi Riau," bebernya.

 

Untuk mendukung kegiatan ini, Pemprov Riau sudah membangun Balai Adat di lokasi danau, dan kedepan akan dibangun turap, jika ditata dengan baik event ini akan memberikan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

 

"Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat. Kedepannya pemasukan negara akan berasal dari dunia pariwisata," ungkapnya.

 

Sementara itu, menurut masyarakat yang ikut maawuo (mencari ikan) mengaku event kali ini paling banyak ikannya.

 

"Tahun ini paling banyak ikannya, biasanya kalau mencari ikan menggunakan jala, tidak tidak banyak, tapi sekarang banyak sekali," ujar inal, warga Desa Kuapan.

 

Banyak warga yang menduga, melimpahnya ikan disebabkan oleh banjir yang melanda Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu, sehingga banyak ikan sungai Kampar yang terperangkap di Danau Bokuok.

 

Dari pantaun riaumandiri.co, selain banyaknya warga yang masuk kedalam sungai untuk mencari ikan, banyak pula yang hanya menyaksikan dari tepi dan ikut merasakan kegembiraan ketika ada jala warga yang mendapatkan banyak ikan.(ari)

 

Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 14 November 2016

 

Editor: Nandra F Piliang