(RIAUMANDIRI.co) - Setelah sekian lama menghiasi berbagai laporan mengenai bocoran, akhirnya HTC mengumumkan secara resmi kehadiran smartphone baru yang bernama HTC Bolt.

Smartphone ini diresmikan di Amerika Serikat dan itu eksklusif untuk operator seluler AS Sprint dan smartphone ini digadang-gadang sebagai smartphone tercepat di jaringan Sprint.

Karena kemampuan download super cepat inilah yang membuat HTC memberikan nama Bolt, seperti nama manusia tercepat di dunia, Usain Bolt. Untuk Desainnya, HTC Bolt sendiri masih tampak mirip dengan HTC 10 dengan beberapa modifikasi.

Smartphone ini menggunakan bodi full metal yang dikatakan tahan air, dan merupakan perangkat pertama dari HTC yang memiliki kemampuan tersebut.

Sama seperti yang diberitakan sebelumnya, HTC Bolt tidak mengusung jack audio 3.5mm dan ini terlihat seperti Apple yang menghilangkan port tersebut. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan port USB Type-C dengan adapter khusus untuk mendengarkan musik menggunakan earphone.

HTC Bolt mengusung layar seluas 5.5 inci dengan resolusi QHD yang membuatnya sedikit lebih besar ketimbang HTC 10. Smartphone ini dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 810 yang disandingkan dengan RAM sebesar 3GB. Selain itu, ada juga bateari berkapasitas 3200mAh dengan fitur Qualcomm Quick Charge 2.0.

Untuk fotografinya, HTC Bold mengandalkan kamera utama 16MP bukan Ultra Pixel, namun sudah dilengkapi dengan LED flash dan OIS. Sementara untuk selfie dapat menggunakan kamera depan 8MP.

Tak lupa, smartphone ini juga sudah memiliki sensor pemindai sidik jari di bagian depan. Smartphone ini telah mengantongi sertifikasi tahan air IP57 yang memungkinkan perangkat bertahan dalam tes perendaman air sedalam 1 meter hingga 30 menit.

HTC Bolt sudah disertifikasi agregasi untuk operator Sprint 3 × 20. Selain itu, Bolt juga sudah berjalan pada OS Android 7.0 Nougat langsung dari kotak, dan ini menjadikannya sebagai smartphone HTC pertama yang menjalankan platform Android terbaru dari Google.

Sayangnya smartphone ini dibanderol dengan harga tinggi, yakni $600 atau setara dengan Rp8 juta, harga yang terlalu tinggi untuk spesifikasi seperti itu. (btl/ivn)*