Memburu Asa

Memburu Asa

LIECHTENSTEIN (RIAUMANDIRI.co) - Timnas Italia tengah berusaha untuk merebut posisi puncak klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa. Untuk itu mereka akan membidik kemenangan saat bertandang ke markas Liechtenstein pada hari Minggu (13/11) dinihari WIB.

Italia sendiri saat ini berada di peringkat kedua klasemen Grup G dengan perolehan 7 poin. Mereka hanya kalah selisih gol dari pemuncak klasemen, Spanyol, yang sama-sama mengoleksi tujuh poin. Oleh karenanya kemenangan kontra Liechtenstein menjadi vital demi lolosnya mereka ke Piala Dunia 2018 nanti.

Pertemuan kontra Liechtenstein ini merupakan kali pertama bagi kedua negara. Namun Italia lebih diunggulkan atas Liechtenstein mengingat negara yang terletak di sisi barat Eropa itu merupakan salah satu negara lemah di kancah persepakbolaan Eropa.

Hal ini terlihat dari bagaimana mereka masih belum meraih kemenangan hingga pertandingan pekan ke empat kualifikasi Piala Dunia 2018 ini, di mana mereka sempat dibantai dengan skor telak 8-0 oleh Spanyol.

Selain demi menempel ketat Spanyol, laga kontra Liechtenstein ini menjadi laga yang tepat bagi Giampeiro Ventura memantapkan formasi timnya. Hal ini dikarenakan semenjak mantan pelatih Sampdoria itu ditunjuk sebagai suksesor Antonio Conte, Skuat Gli Azzurri masih terlihat kurang stabil.


Italia sempat dibuat kesulitan oleh tim lemah Macedonia pada pertandingan sebelumnya. Oleh karenanya Ventura bisa mengasah filosofinya lebih tajam pada laga ini.

Bertamu ke Rheinpark Stadion, Ventura mendapat sedikit gangguan dengan cedera. Tercatat dua bek andalannya, Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini harus absen karena cedera sehingga tidak bisa memperkuat Gli Azurri pada laga ini.

Menurut beberapa pemberitaan media Italia, Ventura dikabarkan akan mencoba formasi 4-2-4 untuk laga kontra Liechtenstein ini, di mana Alessio Romagnoli akan berduet dengan Leonardo Bonucci di lini pertahanan Gli Azurri.

Ventura juga disebut akan kembali memainkan duet Andrea Belotti dan Ciro Immobile di lini serang mereka, di mana pergerakan kedua striker ini dibantu oleh pergerakan Giacomo Bonaventura dan Antonio Candreva di sektor sayap.

Di kubu tuan rumah, pelatih Rene Pauritsch dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti jelang laga ini. Oleh karenanya ia diprediksi akan menurunkan skuat terbaiknya demi meraih poin di depan pendukung mereka sendiri.

Menghadapi Italia yang punya skema serangan yang apik, pelatih Pauritsch kemungkinan akan kembali bermain pragmatis dengan skema 4-5-1 di mana Robin Gubser akan kembali menjadi penyerang tunggal pada laga ini, di mana ia akan dibantu oleh Andreas Christen dan Franz Burgmeier akan membantu dari sektor sayap. Di sektor pertahanan Daniel Kauffman dan Sandro Wieser akan berjaga di jantung pertahanan Leichtenstein. (bln/ril)

Perkiraan Susunan Pemain:

Liechtenstein (4-5-1): Jehle; Goppel, Polverino, Kaufmann, Rechsteiner; Burgmeier, Buchel, M.Buchel, Hasler, Salanovic, Gubser.

Italia (3-5-2): Buffon; Zappacosta, Bonucci, Romagnoli, De Sciglio; Verratti, De Rossi; Candreva, Belotti, Immobille, Bonaventura.