PLN Hidup Mati Akibat Turbin RPE Rusak

PLN Hidup Mati Akibat Turbin RPE Rusak

Pangkalan Kerinci (RIAUMANDIRI.co) - Pelayanan PLN Rayon Pangkalan Kerinci yang sering mati hidup berulang-ulang sempat membuat masyarakat pelanggan marah dan menduduki kantor Pelayanan PLN. Gangguan layanan itu terjadi karena sumber pembangkitnya rusak.

Sumber pembangkit PLN Pangkalan Kerinci bukan cuma Langgam Power. Daya juga dipasok dari Riau Prima Energi (RPE), anak perusahaan PT RAPP.

Pemadaman terjadi karena rusaknya satu Turbin RPE yang berkapasitas 100 MW. Kerusakan ini diperkirakan mengganggu suplai daya ke PLN Pangkalan Kerinci selama sebulan ke depan.


"Suplai daya kita dari RPE, kondisi terkini turbin mereka berkapasitas 100 MW mengalami kerusakan total," terang kepala PLN Rayon Pangkalan Kerinci Aan Jefri kepada awak media Rabu (9/11).

Informasi tersebut diperoleh kata Aan ketika dirinya, mengikuti pertemuan dengan manajemen RPE Rabu siang. "Informasi ini, kita peroleh langsung dari keterangan manajemen RPE," paparnya.

Kerusakan turbin RPE ini, tambah Aan berdasarkan keterangan pihak RPE memakan waktu satu bulan. "Saat ini pihak RPE sedang memesankan alat yang menjadi titik kerusakan turbin di negara Jerman. Waktu pengiriman alat itu hingga pemasangan menelan waktu sebulan," paparnya.

Atas kondisi ini, Aan mengakui bakal terjadi gangguan pelayanan PLN terhadap pelanggan rentang waktu satu bulan kedepan. "Sambil menunggu perbaikan, selama satu bulan kedepan bakal terjadi gangguan pelayanan kepada pelanggan," ujarnya.

Ia meminta kepada masyarakat untuk senantiasa bersabar seraya menunggu perbaikan turbin RPE kembali berjalan normal. "Kita meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu perbaikan ini," tandasnya.(pen)