Sosialisasi Pembentukan Tim Pembina Kabupaten Sehat

Sosialisasi Pembentukan Tim Pembina Kabupaten Sehat

SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Siak H Syamsuar memimpin rapat sosialisasi Pembentukan Tim Pembina Kabupaten Sehat yang dilaksanakan di ruang Pucuk Rebung,

Kantor Bupati Siak, Senin (7/11) pagi. Turut hadir Wakil Bupati Siak Alfedri, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Tengku Said Hamzah, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Siak Muharrom,Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Fauzi Asni, Asisten Perekonomian Pembangunan Syafrilenti, Asisten Administrasi Umum Jamaluddin.

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan, dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat banyak melibatkan masyarakat. Hal itu, sesuai dengan pertemuan yang diikutinya di Padang beberapa waktu yang lalu.


“Selain itu, kami melihat sebagian besar dilaksanakan baru setingkat kota. Jadi, untuk kabupaten belum ada, untuk itu dikarenakan program pemerintah Indonesia Sehat, kita ingin apa yang telah dibuat bisa mengacu pada indikator Indonesia Sehat,” ujar Syamsuar.

Lebih lanjut Syamsuar berharap, kegiatan ini digerakan masyarakat, sedangkan pemerintah hanya sebagai pendukung serta memfasilitasi. "Kalau ini bisa terlaksana,

maka masyarakat akan merasa nyaman hidup di Siak ini. Selain itu, kami juga akan mendirikan lima rumah sakit tipe D untuk tahun depan, antara lain di Kandis, Perawang, Sungai Apit, Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan," jelasnya.

"Ini sangat perlu kita laksanakan, sebab kita ingin rakyat sehat dan akan menjadi rakyat yang berkualitas. Untuk itu, kita harus merubah sistem pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tegas Syamsuar penuh semangat.

"Saya berharap agar ini bisa dengan segera di sosialisasikan baik kepada masyarakat maupun kepada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Siak ini dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama, agar semuanya bisa terlaksana dengan sukses untuk Kabupaten Siak yang sehat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tony Chandra mengatakan, Kabupaten Sehat adalah suatu lokasi, di mana kabupaten berada dalam bersih, aman nyaman dan sehat, yang dihuni masyarakat.

"Hal ini bisa terwujud atas integrasi beberapa pihak yang dilaksanakan atas keinginan masyarakat dan difasilitasi pemerintah," pungkasnya.(adv/hms)