Kenaikan Debit Air Masih Normal

BPBD dan BPBD Kampar Saling Koordinasi

BPBD dan BPBD Kampar Saling Koordinasi

Pangkalan Kerinci (RIAUMANDIRI.co) - Hujan yang terjadi di wilayah Riau beberapa hari terakhir ini sepertinya menjadi tanda diawali perubahan musim. Ini terlihat dari awan mendung yang selalu begelanyut di langit seakan menjadi tanda akan datang musim hujan yang bekepanjangan.

Bagi daerah yang menjadi langganan banjir khususnya daerah yang di lintasi sungai besar seperti sungai Kampar, tentu ini menjadi perhatian untuk siap siaga dalam menghadapi musim banjir kali ini.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan Hadi Penandio, kepada Haluan Riau Senin (7/11).


mengatakan pihaknya selalu melakukan pemantauan peningkatan debit air di hulu sungai tepatnya di PLTA  koto Panjang dan BPBD kabupaten Kampar.

"Kita selalu melakukan pemantauan peningkatan debit air di hulu sungai tepatnya di PLTA dan BPBD Kampar, artinya, kalau disana air mulai naik, pastinya kita akan siap-siap untuk menghadapi banjir kiriman,

namun terakhir hari Minggu (6/11) kemarin kondisi debit air disana masih normal dan belum menunjukan kenaikan". Kata Kepala BPBD Pelalawan Hadi Penandio.

Hadi juga menyampaikan bahwa walaupun saat ini banjir belum terjadi, namun sejauh ini pihaknya sudah siap siaga dalam menghadapi musim banjir kali ini, seperti biasanya,

untuk menghadapi banjir maka dibutuhkan kordinasi oleh semua pihak, mulai dari tim penanggulangan bencana sampai ketingkat kecamatan untuk dapat memantau kondisi terkini terhadap banjir.

"Kita semua sudah siap, artinya apabila kita sudah mendapat informasi dari Hulu sungai bahwa debit air naik maka kita setidaknya bisa memprediksinya kapan sampai di pelalawan,

dan kita yang dihilir juga akan meningkatkan kordinasi kita dengan yang ada di kecamatan dan bahkan kita untuk memantau perkembangan bencana juga sudah membuat group di Sosmed,

hal ini untuk memudahkan pemantauan kondisi bencana terkini nantinya supaya bisa di tanggulangi secepat mungkin," ungkap Hadi Penandio. (pen)