Menikmati Alam Antau Singingi yang Eksotis

Menikmati Alam Antau Singingi yang Eksotis

TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Kabupaten Kuantan Singingi dianugerahi Tuhan dengan bentang alam nan indah, terutama yang berada didekat Bukit Barisan,

semisal Kecamatan Singingi Hilir, Singingi, Hulu Kuantan, Kuantan Mudik dan Pucuk Rantau. Bentang alamnya mirip dengan Sumatera Barat nan memiliki panorama alam nan eksotis itu.

Ada bukit yang tinggi, jurang nan terjal, air terjun, kebudayaan dan tradisi yang bernilai tinggi serta kuliner yang maknyus. Salah satunya Antau Singingi yang sekarang terdiri dari dua kecamatan. Boleh dikata Atau Singingi memiliki alam nan benar-benar indah menawan.


Bagi anda yang melintas di jalan raya Teluk Kuantan-Pekanbar,  tepatnya di sebuah perbukitan yang berdiri sebuah menara seluler antara Desa Koto Baru dan Desa Sungai Paku di Kecamatan Singingi Hilir,

jika anda menoleh ke kiri akan merasakan mahakarya alam yang indah. Per/kasanya kekokohan Bukit Barisan yang hijau, apalagi jika dilihat pagi dan sore hari.

Sayangnya oleh pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa setempat belum dibangun sebuah lokasi untuk orang dapat berhenti sejenak menyaksikan ciptaan Tuhan yang indah tersebut. Seharusnya ditempat ini dibangun rest area yang nyaman untuk berhenti sekedar rehat dan berfoto mengabdikan pemandangan yang indah.

Tidak hanya di tempat ini, bagi yang suka panorama alam, juga dapat berhenti di kawasan Bukik Cokiak Kelurahan Muara Lembu. Namun sayangnya,

di sini belum juga ada lokasi yang layak untuk berhenti mengabdikan alam nan indah. Dulu sempat dibangun lokasi dipuncak bukit untuk melihat panorama alam, tetapi sekarang kondisinya kurang terawat.

Antau Singingi tidak hanya memiliki lokasi indah di tempat ini, juga ada air terjun, menurut tokoh pemuda Antau Singingi,  Sisrianto DN, di Singingi ada tiga objek wisata air terjun  masing-masing air terjun Hulu Lembu (Muara Lembu),air terjun Gemuruh dan air terjun Sikonda  (Pangkalan Indarung), air terjun Simacang (Muara Lembu), air terjun Ongau, air terjun Sungai Koruah.

Di Kecamatan Singingi Hilir terdapat air terjun Sungai Tangko, air terjun Tassam Kiri dan Kanan, air terjun Panguen di Desa Sungai Paku, air terjun Pendakian Lubis.

Antau Singingi juga punya Lubuk Larangan nan terkenal di Desa Pangkalan Indarung, dan setiap tahun ada gelaran Mamucuak (mencari ikan) bersama-sama di tempat ini di saat waktu yang ditentukan.

Pengunjung dapat melihat ikan-ikan yang besar-besar dan buat yang melihat gemas apalagi saat berusaha menangkapnya dengan perlatan mencari ikan seperti jaring dan jala dietngah alam nan asri dan bebas dari polusi.

Antau Singingi juga punya jejak sejarah masa lampu nan kaya, salah satu rel kereta api yang dibangun di zaman Jepang. Bagi yang suka berpetualang masih dapat melihatnya di kawasan hutan dan areal perkebunan sambil menelusuri jejak sejarah di masa lalu.

Usai menikmati alam, tradisi dan budaya serta sejarah di Antau Singingi, jangan lupa menikmati jeruk Petai yang maknyus tersebut. Jeruk ini dijual masyarakat di desa Petai kecamatan Singingi Hilir,

akan terlihat disepanjang jalan raya Teluk Kuantan - Pekanbaru. Jeruk Petai sudah terkenal sejak lama, dan sekarang masih bertahan walau dengan produksi yang terbatas.

Apabila jeruk sudah sampai dilidah akan terasa sensasi manis jeruk nan alami. Maknyus dan Semriwing kata orang Jawa. (adv/humas)