Tak Terima Wilayahnya Dimasuki Nelayan Jaring Batu

Nelayan Muntai Serang Kapal Nelayan Pambang

Nelayan Muntai Serang Kapal Nelayan Pambang

BENGKALIS (RIAUMANDIRI.co) - Diduga karena tidak terima wilayah perairannya dimasuki nelayan jaring batu, nelayan rawai Desa Muntai, Kecamatan Bantan melakukan penyerangan terhadap nelayan Pambang Pesisir dengan menabrak kapal milik nelayan Pambang Pesisir, Senin (7/11).


Dari informasi yang dirangkum di lapangan, kapal pompong milik Zulkarnain, warga Pambang Pesisir melakukan penjaringan dengan jaring batu di perairan Muntai. Saat aktivitas penangkapan ikan dilakukan Zulkarnain bersama 2 rekannya, 11 orang nelayan rawai Muntai tiba-tiba menghampiri.


Mereka membawa senjata tajam dan melakukan pengancaman. Tak hanya itu, 1 dari 6 pompong menabrak kapal pompong milik Zulkarnain. Akibatnya, kapal nelayan Pambang Pesisir mengalami kerusakan.



Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono SIK ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban yang mendapatkan perlakukan penyerangan telah melaporkan perkara tersebut, di Polsek Bantan.


"Informasi dari Kapolsek dan Kasat Polair memang ada sedikit insiden di nelayan dua desa di Kecamatan Bantan. Besok akan dipertemukan antara 2 belah pihak untuk dilakukan mediasi," ungkap Kapolres. (man)