Pacman Juara Dunia Welter WBO

Pacman Juara Dunia Welter WBO

Las Vegas (RIAUMANDIRI.co) - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao meraih kemenangan angka mutlak dalam duel dengan Jessie Vargas. Pacman, yang baru kembali dari pensiun, merebut sabuk juara WBO kelas welter.

Dalam duel yang digelar di Thomas & Mack Center, Las Vegas, Nevada, Minggu (6/11) pagi WIB, Pacquiao dimenangkan oleh tiga juri pertandingan. Pacman unggul 114-113, 118-109, dan 118-109 atas lawannya yang asal Amerika Serikat.
 
Meski sudah berusia 37 tahun, lebih tua 10 tahun dari Vargas, Pacquiao masih tampil prima. Dia sangat energik di atas ring, masih memiliki kecepatan, kaki-kaki yang gesit, dan pada akhirnya mengungguli lawannya yang punya postur dan jangkauan yang lebih baik itu. Pacman bahkan sempat memukul jatuh Vargas di ronde kedua.
 
Ini menjadi kemenangan nomor 59 untuk Pacquiao, di mana 38 di antaranya diraih dengan KO. Anggota senat Filipina ini menelan enam kekalahan dan meraih dua hasil imbang.
 
Pacman sebenarnya sudah memutuskan pensiun pada tujuh bulan lalu. Namun dia memilih kembali ke atas ring demi, apa yang dia sebut sebagai, 'mengikuti hasrat dan membayar kerinduan naik ring'.
 
Sementara bagi Vargas, ini menjadi kekalahan kedua sepanjang karienya. Titel kelas welter WBO yang diraih pada Maret lalu saat mengalahkan Sadam Ali harus terlepas hari ini.
 
Gembira Setelah sukses merebut sabuk juara dunia kelas welter dari Vargas, Pacman mengaku gembira dengan performanya di atas ring.
 
"Saya sangat gembira. Saya mencoba untuk memukul jatuh Vargas di tiap ronde yang dijalani namun saya juga tak ingin ceroboh."
 
"Saya sangat waspada untuk masuk ke zona pertahanan Vargas karena saya tahu dia akan melakukan serangan balik pada saya," kata Pacquiao seperti dikutip dari ESPN, dikutip dari cnnindonesia.com.
 
Pacquiao mengaku status penantang yang disematkan pada dirinya di laga ini membuat ia begitu termotivasi melakukan yang terbaik."Saya rasa saya seharusnya bisa melakukan lebih dari yang saya lakukan hari ini. Saya coba memenangkan tiap ronde."
 
"Datang ke laga ini sebagai penantang membuat saya bergairah," ujar petinju berjuluk Pacman ini. Kehebatan Pacquiao pun mendapat sanjungan dari Vargas. Setelah terjatuh di ronde kedua, Vargas tampil lebih hati-hati dan beberapa kali mampu mendaratkan pukulan telak ke Pacquiao.
 
"Bertarung melawan Pacquiao seperti halnya memainkan catur cepat." "Saya harus waspada sepanjang waktu. Banyak pukulan yang datang masuk ke arah saya. Pacquiao benar-benar sangat cepat dan tajam," kata Vargas. (dtc/cnn/ril)