TELUKKUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Keberadaan sejumlah Balai Benih di Kuantan Singingi  belum bisa dibanggakan. Termasuk Balai Benih Utama  Sentajo.

Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan (Distangan) Kuansing, H Maisir saat penyerahan handtraktor kepada petani, beberapa waktu lalu.

Dikatakan Maisir, pihaknya sudah berupaya secara optimal memanfaatkan lahan seluas lima hektare ini dengan berbagai tanaman. Namun, akibat belum dipagar secara permanen, maka tanaman yang ada habis diserang musuh seperti babi, sapi, kambing dan monyet.

"Karena itu, kami berharap bupati merestui lahan ini dipagar secara permanen, agar fungsi BBU sesuai dengan harapan," jelas Maisir. Berdasarkan pantauan,

BBU Sentajo hanya ditanami dengan tanaman seperti jagung. Sedangkan tanaman buah, seperti durian, mangga dan jambu madu tak terlihat. Terkait hal ini, Bupati Kuansing,

Drs. H. Mursini, MSi mengaku cukup prihatin. Karena itu, ia berjanji akan memperhatikan keberadaan BBU. "Kita harap, ada langkah awal dilakukan oleh pihak pengelola, agar sejajar dengan daerah lain di Riau," ujar Mursini. (gor/ivi)