13 Tahun Mengabdi di Perusahaan

Nasib Security PT LTJ tak Jelas

Nasib Security PT LTJ tak Jelas

TANJUNG MEDAN(HR)- Syamsul Bahri (53) seorang security PT Lahan Tani Jaya (LTJ) yang sudah mengabdi selama 13 tahun mempertanyakan nasibnya yang terkatung-katung oleh pihak perusahaan. Pasalnya semenjak pergantian manajer yang baru ini, nasibnya tak jelas diperlakukan oleh perusahaan.

"Saya sudah bekerja selama 13 tahun di perusahaan tersebut, namun semenjak kepemimpinan manajer yang baru ini perusahaan tidak jelas memposisikan saya, apakah saya sebagai karyawan atau tidak, yang jelas gaji saya pun tidak penuh diberi," ujar Syamsul Bahri kepada wartawan, Sabtu (14/2).

PT LTJ ini sekarang memperkerjakan sekitar 100 karyawan dengan luas lahan sekitar 500 Ha. Menurut Syamsul Bahri, sebelumnya dirinya masuk bekerja sebagai Security PT LTJ 13 tahun yang lalu, melalui manajer yang pertama Roy Agus Leonard Hutabarat.

Kemudian setelah Roy berhenti sekitar 6 bulan yang lalu, nasib Syamsul Bahri pun mulai tidak jelas. Gaji yang diterimanya tiap bulannya sebesar Rp.1.200.000  tidak penuh dibayar oleh perusahaan. "Selama 6 bulan saya hanya diberi Rp2.000.000," ujar Syamsul Bahri sedih.

Ketika hal  ini dipertanyakan agus kepada manajer yang baru  Ilham, malah dia tidak ada memberikan keterangan yang jelas. "Menurutnya karena dulu kerja dengan manajer yang pertama ya bapak silakan ikut dia saja," ujar Syamsul Bahri menirukan kata  Ilham.

Pernyataan ini dibenarkan juga oleh anaknya, Muklis. Menurutnya nasib orang tuanya ini tidak ada kejelasan oleh pihak perusahaan LTJ. "Ke mana kami mengadu pak, kasihanilah nasib orang tua saya," jelas Muklis.

Manajer PT LTJ, Ilham kertika dikonfirmasi  melalui hubungan telepon belum dapat memberikan keterangan, meski terdengar nada masuk, namun yang bersangkutan tidak  bersedia mengangkat telepeon selularnya, mengirimkan pesan singkat belum ada balasan. (put)