Penangkapan terhadap 2 orang tersebut (PUR dan SUP) dilakukan saat mereka tengah lelap tertidur di sebuah pondok milik mereka sendiri di  daerah yang cukup terpencil yang termasuk areal Perkebunan Karet  PT Tebo Indah di Dusun Tengah Desa Teluk Pandak Kecamatan, Tebo Tengah Kabupaten, Muara Tebo Provinsi Jambi.

 

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK mengatakan tahan itu berhasil ditangkap berkat kerjasama Personel Polsek Kemuning, Sat Reskrim Polres Inhil dan dibantu oleh Personel Polres Bungo Tebo.

 

"Benar, 2 dari 5 tahanan yang kabur sudah ditangkap. Ini tentunya berkat kerja keras tanpa istirahat selama seminggu penyelidikan yang dilakukan dengan mendatangi beberapa lokasi yang diduga jadi tempat persembunyian para tersangka," ungkap Kapolres saat dikonfirmasi Haluan Riau di ruang kerjanya, Kamis (3/11).

 

Lebih lanjut Kapolres menegaskan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk meringkus 3 tahanan yang masih berkeliaran di luar. Oleh karena itu ia berharap masyarakat dapat berpartisipasi membantu dan melaporkan jika mengetahui keberadaan para pelaku.

 

"2 tersangka sampai di Polres Inhil dalam keadaan sehat dan diperlakukan dengan baik serta mereka sudah dilakukan pemeriksaan medis sebelum ditahan di Rutan Polres Inhil," imbuhnya.

 

Sementara, terkait kaburnya 5 tahanan tersebut Kapolres mengakui adanya kelalaian yang terjadi dan petugas tetap diberikan sanksi. 

 

Namun ia menegaskan tidak menemukan adanya indikasi keterlibatan petugas yang ikut membantu pelarian tersangka karena selama ini katanya setiap tamu yang masuk selalu diperiksa oleh petugas.

 

"Sejauh ini kita tidak tercium adanya indikasi keterlibatan petugas. Tamu yang datang selalu diperiksa oleh petugas. Saya menduga kaburnya tersangka tersebut sudah direncanakan lebih awal," imbuhnya. ***